BeritaMujizat.com – BMNews – Seorang mahasiswi Universitas Asbury, menggunakan peta dan pin untuk menunjukkan seberapa jauh orang-orang yang mengunjungi Asbury beberapa waktu ini.
Baca Juga : Universitas Cedarville Tersulut Api Kebangunan Rohani, Tuhan Sedang Bergerak
Apa yang terjadi di Universitas Asbury di Wilmore, Kentucky, Amerika Serikat mengundang banyak mata tertuju ke sana. Puluhan ribu orang telah berkunjung Universitas Asbury sampai saat ini.
Baca Juga : Datang ke Asbury, Penyanyi dan Penulis Lagu Rohani Kari Jobe Tersambar Api Tuhan
Tidak hanya warga sekitar, bahkan banyak orang dari belahan dunia lain pun turut mengunjungi Asbury termasuk dari Indonesia. Hal ini sampai membuat pemerintah setempat menutup kota untuk sementara waktu karena jumlah orang yang semakin banyak memasuki kota dari daerah lain.
Eliza Crawford, seorang mahasiswi tahun kedua Asbury mendapatkan ide ketika kelasnya diberi perintah untuk, “menggambar dengan tubuh Anda.” Lantas dirinya membuat suatu hal yang dapat menunjukkan seberapa jauh jarak orang-orang yang mengunjungi Asbury.
Baca Juga : Kebangkitan Asbury College, Apa yang Ingin Tuhan Katakan untuk Gereja-Nya?
Crawford berkata dia ingin membuat demonstrasi visual tentang jarak yang orang-orang tempuh ke Asbury.
“Saya memikirkan tubuh orang percaya yang ada di sini dan kemudian saya ingin melihat dari mana semua orang berasal” kata Eliza Crawford.
Proyek ini memakan waktu sekitar enam jam untuk diselesaikan. Dia menghabiskan waktu berjam-jam berbicara kepada orang-orang dan bertanya dari mana mereka berasal.
Crawford berharap orang-orang akan melihatnya dan menyadari betapa jauhnya Firman Tuhan telah menyebar. Dia juga berharap akan ada harapan baru yang muncul.
Baca Juga : Roh Kudus Bergerak! Upper Room Yerusalem Dipenuhi Penyembahan dari Berbagai Negara
Untuk membatasi dan memantau kerumunan besar, layanan Asbury dalam beberapa hari terakhir dibatasi untuk peserta berusia 16 hingga 26 tahun dan kebaktian telah diakhiri di hari Kamis yang lalu. Tetapi pengurus sekolah menekankan bahwa berakhirnya pertemuan tidak serta merta mengakhiri gerakan.
Presiden Universitas Asbury Dr. Kevin Brown meminta para pengunjung untuk membawa pengalaman ibadah ke komunitas dan gereja mereka sendiri.
Baca Juga : Api Kebangunan Rohani Asbury College Menyambar Lee University
“Sesuatu yang jauh lebih besar dari Asbury telah terjadi dan kami sangat senang telah melayani apa yang Tuhan lakukan,” kata Abby Laub, juru bicara universitas.
Baca Juga : Kemenangan Chiefs di Super Bowl Tanda Kebangunan Rohani, Nubuatan Bob Jones Terjadi
“Apakah kalian seorang Kristen atau bukan, seperti yang kalian lihat, dari sudut pandang kemanusiaan, anak-anak yang datang ke Asbury ini adalah anak-anak yang terluka. Mereka membutuhkan kebenaran, mereka membutuhkan kasih kita,” tambah Laub.
Apa yang terjadi di Asbury bukanlah esbuah akhir. Justru ini benar-benar baru permulaan. Api Tuhan yang menyala biarlah terus menyala dan tidak padam.
Bahkan orang-orang yang tersentuh kasih mula-mula di Asbury juga dapat menyebar kemanapun mereka pergi. Sehingga nama Tuhan dipermuliakan.
