Revival

Bagaimana Revival Terjadi : Woodlawn


wl17

BeritaMujizat.com – Revival – Amerika pada tahun 1970-an menjadi riak dari sebuah Civil Rights Movement yang terjadi dari tahun 1960-an. Sebuah gerakan yang ingin menyamakan hak antara orang Amerika berkulit putih dan orang Afrika-Amerika yang berkulit gelap. Pada tahun 1970-an tersebut, siswa Afrika-Amerika diintegrasikan ke sekolah-sekolah umum yang biasanya hanya berisi orang-orang berkulit putih. Pengintegrasian ini menjadi sebuah masalah karena pada masa itu isu rasis masih begitu hangat. Mengumpulkan kalangan kulit putih dan kulit hitam dalam sebuah lingkungan, bisa jadi menimbulkan konflik.

Sebuah sekolah (SMA) di Birmingham, Alabama bernama “Woodlawn”,  menjadi salah satu sekolah yang menjalankan program pengintegrasian ini, dan mendapati ketengangan karena masalah ini.

“Beberapa atlet berkulit hitam yang ingin bermain American Football memiliki waktu dalam tim,” ingat Hank Erwin, mantan senator negara bagian Alabama yang merupakan pendeta tim Woodlawan selama era tersebut. “Merekapun juga tidak dihormati atau diberi kesempatan.”

Sebuah bekas home-builder bernama Wales Goebel, terbebani untuk melayani anak-anak remaja. Mereka mengunjungi sekolah-sekolah di lingkungan tersebut, memberitakan tentang Yesus dan menantang para siswa untuk berani percaya pada Yesus.

Hank Erwin akhirnya tergerak untuk mendatangi “Woodlawn” dan menemui para pemain American Football di sekolah tersebut.

“Hari itu, saya melihat anak-anak ini maju dan memberikan hidup mereka kepada Yesus Kristus,” Hank Erwin mengisahkan dengan takjub setelah lebih dari 40 tahun kemudian. “Itu adalah hal paling luar biasa yang pernah saya lihat. Saya menghabiskan dua tahun berikutnya dengan mereka. “

Kejadian hari itu merubah keadaan di “Woodlawn”. Menurut Hank Erwin, kebangkitan spiritual yang terjadi pada anak-anak ini berdampak juga pelatih kepala, Tandy Gerelds. Tony Nathan, seorang siswa Afrika-Amerika yang tidak menerima banyak waktu bermain karena ketegangan rasial akhirnya dimainkan oleh pelatih kepala dan bisa menunjukan bakatnya. 

Hank Erwin melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa revival benar-benar terjadi di seluruh lingkungan SMA Woodlawan tersebut. Bukan hanya di Woodlawan, revival juga menjangkau sekolah dari kota tetangga mereka SMA Banks (Woodlawan dan Banks menjadi rival dalam American Football). Banyak orang yang dulunya saling membenci tiba-tiba menemukan alasan untuk bisa hidup bersama dengan damai.

Pertandingan antara Woodlawn-Bank pada tahun 1974 adalah titik tertinggi dari revival yang pernah Hank Erwin lihat sendiri. 

“Pada pertandingan besar di ’74, ada ayat-ayat Alkitab yang ditulis pada bangku seluruh stadion . Ada lebih banyak ayat-ayat Alkitab di stadion daripada yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Itu seperti kesaksian yang luar biasa dari pengaruh para pemain initerhadap masyarakat.”

Bagaimana revival terjadi di Woodlawan diangkat menjadi sebiah film berjudul “Woodlawn”.

Woodlawn sendiri diangkat kedalam layar lebar. Sebuah film yang benar-benar diangkat dari sebuah kisah nyata dan dibuat oleh seseorang yang memiliki hubungan yang begitu dekat dengan kisah ini.

Andrew dan Jon Erwin yang menjadi orang dibalik film ini adalah anak-anak dari Hank Erwin.

Saat ditanya mengenai apakah film ini dia rencanakan untuk menjadi catalyst dari Jesus Revolution yang pernah terjadi pada era tersebut, Jhon memberi tanggapan, “Siapa yang bisa merencanakannya? Kami tidak pernah merencanakan itu. Setiap revival, selalu melahirkan dalam doa,” ujarnya. “Saya hanya berpikir bahwa hal ini bekerja hanya untuk menunjukkan pada kalian bahwa Tuhan sedang bekerja, Tuhan bergerak,” tambahnya.

 

 

Comments

Related Articles

Leave a Reply

Or

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button