El-BethelRenunganRenungan Harian

Obedience


BeritaMujizat.com – Renungan – OswaLd Chambers pernah mengatakan: “The golden rule for understanding in spiritual matters is not intellect, but obedience.” Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih artinya: “Aturan emas/aturan penting untuk memahami hal-hal spiritual bukanlah kecerdasan, tetapi ketaatan.”

Dalam hal ini, bisa dikatakan bahwa untuk mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita, dalam perjalanan iman kita, seringkali yang dibutuhkan bukanlah kepintaran/kecerdasan kita secara manusia, melainkan ketaatan. Ketaatan adalah salah satu hal yang penting untuk kita miliki dalam berjalan bersama Tuhan.

Seperti dalam kisah Abraham yang diminta Tuhan untuk keluar dari Haran menuju ke Tanah yang dijanjikan Tuhan padanya (Kejadian 12:4), ketika itu nama Abraham masih Abram. Ketika dipanggil keluar dari negerinya, Abraham tidak diminta untuk ‘cerdas’ dan mengerti dengan detil setiap kehendak Tuhan, yang diminta Tuhan ialah ketaatan Abraham untuk melangkah.

Sepanjang perjalanan, barulah tuntunan Tuhan itu dinyatakan dalam hidup Abraham. Selangkah demi selangkah, Tuhan Allah menuntun dan menyertai Abraham, serta memberikan arahan- arahan.

Abraham pun dengan penuh ketaatan mengikuti apa yang jadi kehendak Tuhan dalam kehidupannya. Dalam ketidak mengertiannya, Abraham memilih untuk taat. Bahkan bukan hanya dirinya, tapi seluruh keluarga dan kehidupannya, dibawa Abraham untuk taat dan diselaraskan dengan kehendak Tuhan.

Dalam hidup kita, seringkali kita tidak memahami apa yang jadi rencana dan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Namun percayalah, bahwa Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya, bahwa IA akan selalu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita, yang IA cari ialah hati yang mau taat dan setia pada rencana dan kehendak-Nya.

Allah tidak mencari orang yang cerdas, orang yang sepenuhnya mengerti rencana-Nya. Namun Allah mencari orang yang mau taat pada setiap perintah dan kehendak-Nya.

Maka ketaatan demi ketaatan tersebut akan membawa kita pada rencana Allah yang mulia dan luar biasa. Hingga sampai satu titik kita akan mengerti keseluruhan dari rencana dan kehendak Allah dan menjadi pemenang iman di dalam- Nya.

PERENUNGAN

  1. Apakah kita masih taat pada tuntunan Tuhan sampai hari ini?
  2. Apa yang menghalangi kita untuk taat pada Tuhan?

DOA

“Tuhan Yesus yang baik, ampuni kami ketika seringkali kami tidak taat kepada-Mu. Tolong kami untuk memiliki hati yang mau taat pada setiap perintah yang Kau beri kepada kami. Biar hidup kami berkenan di hadapan-Mu. Terimakasih Tuhan Yesus, dalam nama Yesus kami berdoa, amen.”

(Penulis : Adinda)

Comments

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button