Supranatural

Kesaksian Pemuja Setan, Bertobat Saat Temukan Sebuah Buku di Penjara


BeritaMujizat.com – Supranatural – Kesaksian seorang pria selama lebih dari 30 tahun hidupnya terikat setanisme dan okultisme. Tetapi karena anugerah Tuhan dia menemukan kebebasan di dalam Kristus melalui sebuah buku saat dia dipenjara.

Dalam video episode terakhir “The Playing With Fire Podcast” Brian Cole menceritakan kisah hidupnya. Kisahnya berawal ketika dia berumur 10 tahun. Dia merasa hidupnya tertekan dan tidak mengerti siapa dirinya dalam Kristus.

Mempunyai ayah yang kejam dan ibu yang sering memaksanya pergi ke gereja membuat dia merasa terintimidasi.

Tidak adanya hubungan yang baik dalam keluarga dan komunitas di gereja membuatnya merasa sendirian, kesepian dan kurang kasih sayang maupun perhatian. Sampai suatu waktu dia bertemu dengan sekelompok anak yang dia rasa lebih bisa menerimanya dari pada orang tuanya sendiri.

“Mereka berbicara dengan saya, mereka memperhatikan saya. Mereka tidak mencaci-maki saya dan memukuli saya.” Kata Brian Cole dalam video kesaksiannya.

Lambat laun Cole menyadari, anak-anak yang berteman dengannya terlibat dalam setanisme. Tentu saja kepercayaan mereka berlawanan dengan keluarganya.

Karena penerimaan yang dia rasakan, Cole merasa ingin melakukan hal yang sama dengan anak-anak itu lakukan. Dia mengambil bagian dalam satanisme.

Ritual pertama yang harus dilakukan Cole adalah mengorbankan seekor tupai. Hal ini berlawanan dengan sifatnya. Dia mencintai binatang dan tidak mau melakukan hal itu.

Tetapi teman-temannya berkata bahwa setan menuntut darah. Jadi kalau Cole tidak mau mengorbankan tupai bahkan hewan apapun, dia harus memotong dirinya sendiri.

Dan itu yang dilakukan Cole sampai akhirnya dia merasa kecanduan melakukan hal itu selama 33 tahun. Memotong dan memutilasi diri.

“Saya adalah tipe orang yang suka mendcoba dari usia 10 hingga 18 tahun. Ketika saya berusia 18 tahun, saya ditangkap. Saya mendapat hukuman 10 tahun dan, ketika saya masuk penjara, saat itulah saya berubah dari berkecimpung menjadi all-in [Setanisme].” Ungkap Brian Cole.

Cole mengatakan dia mulai memesan buku-buku tentang okultisme dan sihir seremonial dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca dan belajar.

Dia memiliki tato salib di bagian bawah kaki kirinya. Sehingga baginya, dia bisa menginjak Tuhan setiap kali dia berjalan.

Seiring waktu, dia mulai merasa tidak nyaman dengan peran yang dimainkan Setan dalam hidupnya dan kekuatan yang dihasilkan oleh kejahatan. Pada tahun 1987, dia beralih dari Setanisme dan menuju bentuk okultisme lainnya.

Baca Juga : Terima Yesus Setelah Sembuh dari Penyakit Aneh

“Saya tidak percaya Yesus ada,” katanya. “Saya pikir Alkitab ini adalah buku mitologi lainnya. Salah satu agama terbesar saya adalah membenci orang Kristen.”

Namun semuanya berubah pada tahun 2009, ketika Cole, yang saat itu berusia 44 tahun, sekali lagi ditangkap dan dipenjara. Dia menyadari kehidupan kriminalnya tidak berhasil dan sesuatu yang sangat perlu diubah.

“Saya telah mencoba bunuh diri… Saya hanya tidak ingin hidup lagi,” katanya.

Baca Juga : Bertemu Isa Al-Masih Saat Koma, Bapak ini Dibawa Tuhan ke Surga dan Neraka

Cole mulai mempelajari Alkitab dengan hati-hati saat dia memulai upaya untuk berhenti dari narkoba dan mengubah hidupnya. Terlepas dari skeptisisme dan cemoohannya, dia membaca dan menjelajah.

Kemudian, suatu hari, dia kembali ke sel-nya dan menemukan sebuah buku tergeletak secara acak di lantai sel penjaranya. Buku itu berjudul “The Case for Christ” karya Lee Strobel, sebuah teks yang mendokumentasikan perjalanan Strobel dari ateisme menuju iman.

Baca Juga : Salmafina Sunan Pindah Kristen karena Baca Buku

“Ketika saya selesai membaca buku itu, saya tidak dapat lagi menyangkal fakta bahwa Yesus ada,” kata Brian Cole. “Sepanjang hidup saya, saya telah mencari kebenaran.”

Cole menemukan bahwa kebenaran mengubah hidupnya, dan sekarang dia menjadi seorang pendeta.

“Hal ini telah membebaskan saya dalam banyak hal. Bahkan saya tidak bisa menjelaskannya,” katanya Brian Cole yang terlihat sangat emosional.

Sumber : CBN News

Comments

Related Articles

Back to top button