Perubahan HidupSupranatural

Bertemu Isa Al-Masih Saat Koma, Bapak ini Dibawa Tuhan ke Surga dan Neraka


BeritaMujizat.com – Supranatural – BMTV Channel membagikan video kesaksian terbaru. Sebuah kesaksian dari pendeta Yohanes Sukidi (70), diperhadapkan dengan surga dan neraka ketika dirinya mengalami koma.

Pendeta Yohanes Sukidi bertemu dengan sosok yang disebutnya Isa Almasih kala itu ketika usia nya masih terbilang cukup muda yaitu 20 tahun. Saat itu dirinya belum mengenal Yesus sebagai juru selamat dan masih sebagai seorang muslim.

Memiliki latar belakang keluarga muslim membuatnya tidak mengenal siapa itu Yesus. Dirinya mengalami sakit lumpuh, tubuh tidak bisa digerakkan selama berbulan-bulan. Keluarga dan orangtua sudah mengusahakan  berobat kemana – mana agar dirinya sembuh.

Dokter manapun sudah dia datangi tetapi tidak ada tanda – tanda kesembuhan sampai dengan berobat ke paranormal. Paranormal pun berkata bahwa dia sudah waktunya meninggal. Keluarga diminta untuk menyiapkan segalanya.

Tetapi ada satu hamba Tuhan yang berdoa untuknya agar mengenal Tuhan Yesus daluhu sebelum dia berpulang. Sampai akhirnya saat dalam keadaan antara hidup dan mati pendeta Yohanes Sukidi dibawa ke alam yang dia sendiri tidak tahu itu dimana.

Pendeta Yohanes Sukidi diperhadapkan dengan lautan api dan satu taman yang sangat indah. Tiba-tiba saat itu terdengar suara berkata “dua-duanya AKU punya, mana yang engkau pilih? Lautan api untuk orang yang tidak mau percaya kepadaKU, taman adalah untuk orang yang percaya kepadaKU”.

Suara itu yang kemudian menuntun pendeta Yohanes Sukidi, tersadar dari kematiannya. Keluarga sudah berkumpul disekelilingnya, isak tangis pun terdengar karena pendeta Yohanes Sukidi sudah dinyatakan meninggal. Tetapi pendeta Yohanes Sukidi bangki dan bangun dari kematiannya.

Mulai dari saat itu pendeta Yohanes Sukidi sembuh. Bahkan satu hari setelah ia bangkit dari kematian, dia bisa naik sepeda keliling desa. pemulihan – pemulihan terjadi.

Walaupun pendeta Yohanes Sukidi sempat mengeraskan hati untuk tidak mau mengenal Tuhan Yesus, tetapi Tuhan menunggunya. Sampai suatu waktu dia mulai mengerti dan mengenal Yesus secara pribadi.

Pendeta Yohanes Sukidi mulai mengikut Kristus dan melayani warga desanya. Gereja GAIS Gideon Blimbing, Karangpandan menjadi tempatnya melayani dan menggembalakan jemaat Tuhan.

Berbagai upaya dia kerjakan untuk membangun gereja Tuhan tersebut, bahkan dengan berjualan minyak keliling daerahnya. Dengan setia dia melayani dan menggembalakan jemaat-jemaat Tuhan.

Sebuah pertobatan yang membawa kemenangan. Seorang yang tidak tahu siapa Yesus, tetapi karena kasihNya, Tuhan menyatakan diriNya sendiri. Membawa pulang anakNya.

 

Comments

Related Articles

Back to top button