Panggilan Murid Kristus: Membawa Terang dan Memberi Rasa Kehidupan

BeritaMujizat.com – Renungan – Sebuah identitas baru yang Tuhan berikan kepada setiap kita murid-Nya. Sebagai murid Kristus, setiap kita diutus untuk menjadi garam dan terang dimanapun Tuhan mau tempatkan kita.

Garam dan terang adalah dua benda yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan yang sangat kita butuhkan. Kita tahu bahwa garam dibutuhkan untuk memberi rasa pada masakan dan untuk mengawetkan makanan, sedangkan fungsi terang adalah untuk terlihat menerangi secara keseluruhan membuat yang tidak terlihat menjadi terlihat.

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Matius 5:16

Bacaan: Matius 5: 13-16

“Kamu adalah Garam Dunia, Kamu adalah Terang Dunia”

Ketika Tuhan berkata “kamu adalah garam dunia, kamu adalah terang dunia” Ini berarti Tuhan mau kehadiran kita seperti garam yang dapat memberikan rasa, artinya: kehadiran kita menjadi dampak bagiorang lain. Menjadi dampak tidak harus ke banyak orang, menjadi dampak bisa kita lakukan ke orang-orang yang kita pimpin, kepada setiap anak-anak pemuridan, setiap anak-anak mentor dan Tuhan mau kehadiran kita sebagai orang percaya menjadi terang itu untuk dapat menerangi dunia yang gelap ini supaya dunia yang gelap ini dibawa kepada terang Kristus melalui hidup kita.

Namun pembacaan Alkitab di Matius 5:13 (TB) dikatakan, “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.” Kata ‘dibuang dan diinjak’ dalam ayat ini adalah sebuah ungkapan sesuatu yang tidak berharga, kenapa?

Karena hidup kita tidak kita hidupkan sesuai dengan tujuan Tuhan, biarkan kiranya hidup kita yang kita jalani saat ini kita gunakan sesuai dengan tujuan Tuhan yaitu menjadi garam dan terang dimanapun Tuhan mau tempatkan kita.

PERENUNGAN
Apakah kita sudah menjadi garam dan terang bagi orang-orang sekeliling kita?

DOA
“Tuhan, ajari kami untuk selalu mengingat bahwa identitas yang Tuhan berikan kepada kami adalah sebagai garam dan terang dunia dan ajari kami untuk selalu membagikan setiap cinta kasih Tuhan kepada hidup banyak orang, supaya ketika orang lain melihat perbuatan kami yang baik, mereka dapat memuliakan Bapa yang di surga, Amin.”