Cindy Jacobs: Pentingnya Akuntabilitas dan Kerendahan Hati dalam Pelayanan Kenabian
BeritaMujizat.com – Spiritualitas – Cindy Jacobs, seorang pemimpin rohani yang dikenal dalam pelayanan kenabian, berbicara mengenai pentingnya akuntabilitas dalam pelayanan gereja dalam sebuah wawancara bersama Heather Schott dan Les Cody dari Mercy Culture.
Ia menegaskan bahwa setiap pelayan Tuhan, termasuk para nabi, harus siap bertanggung jawab atas kesalahan yang mungkin mereka buat. Jacobs menyebutkan bahwa kesalahan tidak hanya terjadi dalam pelayanan kenabian, tetapi juga di kalangan guru, pendeta, dan penginjil. Ia menekankan bahwa dalam menghadapi kesalahan, kerendahan hati sangat diperlukan.
Koreksi yang diberikan, kata Jacobs, sebaiknya dilakukan dengan kasih, karena orang lebih cenderung menerima nasihat dari mereka yang memperlihatkan kepedulian. Dalam wawancara tersebut, Jacobs menyoroti perlunya rasa takut akan Tuhan yang sejati dalam pelayanan kenabian.
Ia mengingatkan para nabi untuk tidak sembarangan menggunakan pernyataan seperti “Demikianlah firman Tuhan,” kecuali mereka benar-benar yakin bahwa pesan tersebut berasal dari Tuhan. Ia juga menjelaskan perbedaan antara karunia nubuat dan jabatan nabi, dengan mengatakan bahwa jabatan nabi membawa otoritas dan tanggung jawab yang lebih besar.
Jacobs mengungkapkan keprihatinannya terhadap sikap yang terlalu enteng terhadap nubuat di gereja. Ia percaya bahwa setiap kesalahan dalam nubuat harus ditanggapi dengan pertobatan dan koreksi. Ketika ada nabi yang salah menyampaikan pesan, langkah pertama adalah melibatkan pemimpin rohani atau komunitas terdekat untuk memberikan nasihat. Jika yang bersangkutan menolak, maka masalah tersebut dapat dibawa ke forum yang lebih luas.
Jacobs juga menggarisbawahi pentingnya menghormati jabatan lain dalam gereja, seperti pendeta, sebagaimana ia berharap jabatan nabi juga dihormati. Menurutnya, hidup dalam kerendahan hati dan ketundukan adalah kunci untuk menjaga keaslian dan integritas dalam pelayanan kenabian. Jacobs menutup wawancara dengan pesan penting: rasa takut akan Tuhan harus menjadi dasar dalam setiap tindakan kenabian, dan akuntabilitas adalah hal yang tidak dapat diabaikan oleh siapa pun yang melayani di dalam gereja.