BeritaMujizat.com – Renungan – Dalam bacaan Alkitab Mazmur 1 : 1-6, pemazmur menjelaskan perbedaan antara orang benar dan orang fasik. Ada perbedaan yang signifikan dalam diri orang benar dan orang fasik.
Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Mazmur 1:2
Perbedaan gaya hidup antara orang benar dan orang fasik inipun ternyata membawa perbedaan dalam hasil akhir kehidupan keduanya.
Ciri-ciri orang benar yang dikatakan oleh pemazmur yang bisa menjadi teladan dalam hidup kita:
- Orang benar tidak berjalan menurut nasihat orang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak mendengar saran dan nasihat yang bersliweran. Dalam menghadapi masalah, ada banyak tawaran solusi dalam hidup kita. Pertanyaannya, solusi yang mana yang ingin kita ikuti? Pemazmur mengingatkan kita untuk tidak mengikuti nasihat orang fasik, artinya jangan mengikuti nasihat yang tidak sesuai dengan firman dan kebenaran Tuhan.
- Orang benar tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan tidak duduk dalam kumpulan
Ada pepatah yang mengatakan, jika kita ingin melihat siapa diri kita, maka kita bisa melihat dari siapa saja orang-orang yang ada di sekeliling kita. Artinya, lingkungan kita sangat menentukan kehidupan kita. Mari perhatikan dengan siapa kita hidup dan bergaul. Karena Alkitab pun mengatakan, pergaulan buruk merusak kebiasaan baik. Mulai untuk hidup dalam komunitas sehat yang hidup sesuai dengan firman Tuhan dan hidup dalam kebenaran.
- Orang benar memiliki kesukaan merenungkan Taurat Tuhan siang dan
Firman hari ini dengan jelas mengatakan bahwa Taurat Tuhan atau firman Tuhan haruslah menjadi kesukaan dalam hidup kita. Bahkan bukan hanya sampai pada menyukainya saja, melainkan merenungkannya siang dan malam.
Melalui tiga poin tersebut di atas, ternyata dikatakan akan ada sebuah hasil yang signifikan dalam hidup orang benar. Dikatakan dalam Mazmur 1:3, bahwa orang benar yang demikian itulah yang akan menjadi seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, yang tidak layu daunnya. Lebih lagi, apa saja yang diperbuatnya menjadi berhasil.
Maukah kita menjadi orang benar tersebut? Pilihannya ada pada kita sendiri.
PERENUNGAN
- Apakah kita telah menghidupi 3 poin di atas?
- Maukah kita menjadi orang yang benar di hadapan Tuhan?
DOA
“Tuhan, tolong kami untuk menghidupi setiap firman yang kami baca. Tolong kami untuk menyukai kebenaran firman-Mu, dan merenungkan Taurat itu siang dan malam. Biar hidup kami senantiasa seturut dengan kehendak-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin.”
(Adinda)
`
