BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Seberapa sering kita merencanakan banyak hal dalam hidup kita, hanya untuk menyadari bahwa rencana-rencana tersebut tidak selalu sesuai dengan ekspektasi kita?
Yakobus 4:13-15 “Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya , kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”
Dalam Yakobus 4:13-15, kita diajak untuk merenung tentang kehidupan yang penuh ketidakpastian. Bagaimana kita bisa memahami arti hidup yang sebentar ini tanpa melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan kita?
1. Hidup Ini Bukan Milik Kita
Roma 14:8 TB. Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
Dalam Roma 14:8, kita diingatkan bahwa hidup kita bukanlah milik kita sendiri, tetapi milik Tuhan. Rencana apa pun yang kita buat, kita seharusnya merendahkan diri kita di hadapan-Nya. Amsal 27:1 juga menekankan agar kita tidak membanggakan diri kita tentang hari esok, karena hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi.
Amsal 27:1 TB. Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.
2. Tuhan Yang Punya Waktu
Pengkhotbah 3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.
Pengkhotbah 3:1 mengajarkan bahwa segala sesuatu ada waktunya di bawah langit. Dalam Efesus 5:15-16, kita diajak untuk memperhatikan cara kita hidup dan menggunakan waktu dengan bijak, karena hari-hari ini penuh dengan kejahatan. Menyadari bahwa Tuhan memiliki kendali atas waktu dapat membimbing kita dalam perencanaan yang bijaksana.
3. Supaya Terlaksana Setiap Rencana
Mengajak Yesus dalam perencanaan kita bukan hanya tentang memberitahukan-Nya rencana-rencana kita, tetapi juga tentang menyerahkan hidup kita kepada-Nya sepenuhnya.
Mazmur 37:5 TB. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak
Mazmur 37:5 mengajarkan kita untuk menyerahkan hidup kepada Tuhan dan mempercayakan-Nya, dan Ia akan bertindak. Amsal 16:3 menekankan pentingnya menyampaikan segala perbuatan kita kepada Tuhan agar rencana-rencana kita dapat terlaksana.
Amsal 16:3 – Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
Dalam setiap langkah perencanaan hidup, mari kita ingat bahwa hidup ini adalah anugerah dari Tuhan. Mari kita mengajak Yesus dalam setiap rencana kita, mempercayakan-Nya waktu kita, dan menyerahkan segala perencanaan kepada-Nya. Dengan demikian, kita dapat mengalami kehidupan yang lebih bermakna dan sesuai dengan kehendak-Nya.
Pesan mimbar ini disampaikan oleh Ps. Fransiska, M.Th di gereja GSJA Pintu Anugerah Kereng Humbang, Kasongan, Kalimantan Tengah
