Poleksosbud

Susul Minyak Goreng, Harga Tahu Tempe Akan Naik Pekan Depan


Tahun dan tempe. (Sumber: momyasia)

BeritaMujizat.com – Ekonomi – Setelah minyak goreng yang mengalami kenaikan harga, harga tahu dan tempe kini dikabarkan akan melonjak pekan depan.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan adanya kenaikan harga kedelai impor di dalam negeri, seiring dengan harga kedelai global yang mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang dilaporkan Kemendag, harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022 mencapai 15,77 dollar AS per bushel atau berkisar di Rp 11.240 per kilogram.

Seperti dimuat di Kompas.com, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin menyampaikan, mulai minggu depan, tepatnya Senin (21/2/2022), harga tahu dan tempe di pasar akan mengalami kenaikan.

Aip mengungkapkan, Kenaikan harga tempe dan tahu disebabkan harga kedelai saat ini yang menembus Rp 11 ribu per kilogram. Harga tersebut menurutnya, bisa lebih tinggi di daerah-daerah luar Pulau Jawa.

“Harga kedelai sekarang Rp 11.000, itu untuk di Jakarta saja ya. Kalau di daerah-daerah lain bisa saja lebih dari itu,” ungkap Aip.

“Tahu atau tempe 300 gram yang sebelumnya dihargai Rp 5.000, minggu depan bisa naik menjadi Rp 6.000,” bener Aip.

Dia mengaku, sekalipun naiknya tidak seberapa, pihaknya terpaksa melakukannya.

“Enggak seberapa, hanya Rp 1.000, ini juga kami terpaksa, karena harga dari bahan baku saja sudah naik. Dari penghasilan kami itu untuk bertahan hidup,” ungkap Aip.

Aip berharap, masyarakat bisa memaklumi kenaikan harga tahu dan tempe di pasar tradisional yang lebih mahal seribu rupiah dari biasanya.

“Tolong sekali, harap dimaklumi. Karena kami juga tidak mau sebenarnya, tapi terpaksa,” imbuhnya.

 

 

Comments

Related Articles

Back to top button