Revival

Serba Terbatas, Tapi Lawatan Tuhan Mengalir Deras


Masih dengan cerita yang sama, beribadah di lorong-lorong sekolah. Hari ini, Jumat (10/3/23), Fire Generation kembali melayani SMPN 20 Surakarta.

Seperti biasanya, ibadah hanya berlangsung selama satu jam. Ibadah ini diikuti oleh seluruh siswa Kristen dengan jumlah kisaran 60 siswa.

Baca juga: di Lorong Sekolah Siswa Siswi Ini Mengalami Perjumpaan dengan Tuhan 

Jika dilihat dari kondisi, tempat yang digunakan untuk beribadah cenderung tidak nyaman, sempit, tidak kondusif, dan beberapa siswa terkena sorot sinar matahari secara langsung. Peralatan, sound system pun tidak begitu mendukung.

Namun, lawatan Tuhan memang tidak pernah bisa dibatasi oleh kondisi. Seburuk apapun keadaannya, kalau Tuhan mau melawat anak-anak-Nya maka lawatan itu akan turun dengan deras.

Terbukti, ketika firman Tuhan sudah selesai disampaikan, semua siswa diajak untuk berdoa dan menyembah Tuhan. Banyak dari mereka yang mengalami sentuhan kasih Tuhan kembali.

Kebanyakan mengalami akar pahit dengan keluarga, broken home, dan merasa tidak diterima di keluarga. Pelayan dari Fire Generation hanya mengingatkan sekali lagi kalau hidup mereka berharga di mata-Nya Tuhan dan belajar untuk mengampuni keluarga seperti Tuhan mengampuni hidup mereka.

Anak-anak SMP 20 mengalami Tuhan secara luar biasa. Bahkan, setelah ibadah selesai pun ada beberapa orang menghampiri kakak-kakak yang melayani untuk didoakan secara khusus.

Kita percaya, lawatan Tuhan itu tidak ada batasnya. Tempat, kondisi, keadaan tidak akan pernah menghentikan Tuhan untuk mencurahkan kasih-Nya.

Tuhan akan terus mencurahkan kasih-Nya kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, sampai mereka penuh dengan hati-Nya dan menjadi pribadi seperti yang Dia mau.

Comments

Related Articles

Back to top button