Pesan Mimbar

Pahlawan Iman


BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Setiap kita adalah pahlawan-pahlawan iman yang hidup di masa sekarang untuk menggenapkan kehendak Bapa. Hidup kita seperti pahlawan dan prajurit yang berjalan terus dan tidak pernah memusingkan hidupnya sendiri.

Ada banyak saksi-saksi iman dan pahlawan-pahlawan iman di setiap musim. Dan kita hidup dimasa sekarang ini oleh karena itu kita adalah pahlawan-pahlawan iman di masa sekarang ini.

Tuhan memperdengarkan suaranya dihari Tuhan (Yoel). Banyak pahlawan-pahlawan iman di Alkitab tapi mereka sekarang sudah selesai dan sekarang bagian kita melanjutkan setiap perjalanan iman.

Oleh sebab itu kita harus berhati-hati dengan setiap kehidupan kita. Seorang pahlawan itu bukan identik dengan mereka yang mengenakan pakaian perang, membawa senjata, atau perlengkapan perang lainnya. Tapi pahlawan iman adalah setiap kita yang mau berjuang sampai akhir.

Pahlawan Iman :

1. Membawa Api Dan Minyak

Di kesempatan ini, saya ingin membagikan tentang seorang pahlawan yaitu tentang 5 bodah dan 5 gadis bijaksana yang membawa pelita dan yang bijaksana tidak lupa membawa buli-buli berisi minyak. Dalam Matius 25 tentang perumpamaan 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana.

Pahlawan iman adalah seperti 5 gadis bijaksana yang mau membayar harga dengan mempersiapkan dan membawa buli-buli berisi minyak. Bukan seperti 5 gadis bodoh yang hanya membawa pelita, tetapi tidak mempersiapkan buli-buli berisi minyak. Karena api dan minyak itu adalah 1 paket untuk selalu ada dalam hidup kita.

Pahlawan iman seperti 5 gadis bijaksana adalah orang-orang yang mau membayar harga. Orang-orang yang mau membayar harga adalah orang-orang yang hidupnya bijaksana bukan bodoh. Orang-orang ini menjadi orang yang mempersiapkan diri untuk menjadi orang yang mengerjakan sesuatu sampai selesai. Seperti seorang pahlawan, maka dia akan berjuang sampai akhir.

2. Membayar Harga

Seperti dalam kisah Kain dan Habel, dimana Habel mempersembahkan korban, dan Tuhan bekenan atas persembahannya Habel. Habel membayar harga dengan mempersembahkan persembahan yang terbaik bukan yang biasa-biasa saja. Habel mempersembahkan dengan hatinya, dan Tuhan berkenan atas hati Habel. Untuk kehidupan kita, bukan berbicara tentang uang, tapi lebih kepada hati kita yang Tuhan liat. Itu yang membuat persembahan kita terbakar dan hati kita menyala-nyala.

Meskipun dalam kita menjadi pahlawan iman itu secara manusia pasti akan bisa capek dan menyerah, tetapi ketika kita membayar harga kembali maka akan ada api Tuhan yang menyala dalam hidup kita. Setiap persembahan kita tujukan hanya kepada Tuhan, bukan untuk orang lain atau diri kita sendiri.

Seperti halnya perempuan bijaksana, dia membawa pelita serta membawa buli-buli berisi minyak. Sebenarnya sesuatu yang simple, tapi tidak semua bisa mengerti hal itu. Bahkan 5 gadis yang bijaksanapun mereka selalu berjaga-jaga dan siap sedia dengan setiap situasi.

Gara-gara 5 gadis bodoh itu tidak mempersiapkan minyak, maka mereka tidak bisa menyambut sang mempelai. Dan karena 5 gadis bijaksana mempersiapkan dan membawa minyak, maka mereka bisa menyambut sang mempelai dan melakukannya sampai selesai. Itulah yang disebut dengan pahlawan iman.

Masing-masing dari kita yang adalah pahlawan harus membayar harganya masing-masing. 5 gadis bijaksana menjaga sampai dan membuat dia berjuang sampai akhir. Pahlawan iman itu harus menjaga api dan membayar harganya. Jangan sampai kita menjadi pahlawan yang tertinggal hanya karena kebodohan dan ketidakbijaksanaan kita.

Firman Tuhan ini disampaikan oleh Sdra. Gehazi Dian Negara pada di hari Minggu Siang, 16 Mei 2021 di ibadah Online Di Bethany El Bethel Solo Baru.

Comments

Related Articles

Back to top button