Pesan Mimbar

Kunci Membuka Sumbatan Spiritual untuk Terima Berkat Tuhan


BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Tuhan itu sudah mencurahkan Roh Kudusnya 2000 tahun yang lalu. Semua sudah dicurahkan kepada kita dari surga. Tetapi seringkali kita tidak bisa menerima apa yang sudah dicurahkan.

Tuhan mencurahkan semuanya untuk kita, hanya saja kita yang tidakbisa mengakses apa yang surga berikan kepada kita. Ini bukan masalah surganya, tetapi masalah ada pada kita.

Tuhan masih bekerja sampai hari ini tetapi kita yang stop (berhenti). Tuhan mencurahkan semua berkat dari surganya tetapi kita yang membuatnya terhenti.

Suatu kali ada anak kecil yang masuk ke rumah tua. Dia masuk ke rumah tua itu dan melihat ada sebuah kolam renang. DIsamping kolam itu terlihat ada pralonnya. Masih ada saluran air untuk masuk ke kolam renang tersebut.

Anak kecil itu ingin berenang di kolam renang itu. Dibukanyalah keran saluran air agar air dapat mengalir ke kolam dan anak kecil itui bisa berenang.

Setelah keran dibuka dan air mengalir dia lari ke kolam. Tetapi air itu dia ditunggu selama 5 – 10menit tidak keluar. Dia telusur lagi saluran air itu dan ternyata di dalam saluran itu ada banyak daun-daun kering yang menyumbat. Ada banyak sumbatan-sumbatan.yang membuat air dari pusat air itu tidak bisa memenuhi kolam.

Tuhan itu sudah dibuka kerannya. Roh Kudus sudah dicurahkan semuanya. Kuasa kesembuhan sudah dicurahkan karunia karunia roh sudah diberikan. Masalahnya masih ada sumbatan-sumbatan dalam hidup kita. Sehingga kita tidak bisa mengalami Tuhan lebih.

Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. 2:2 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: “Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. (Habakuk 2 :1-2)

Kitab Habakuk ini ditulis waktu itu mereka masih menantikan Tuhan. Tetapi saat ini sebenarnya semua sudah ada di sekeliling kita.

Semua spiritual blessing sudah ada dalam hidup. Tetapi kita memiliki tugas untuk plug in (menyambungkan) hidup kita kepada Tuhan dan surga. Menyambungkan diri kita dengan surga dan apa yang Tuhan mau.

Seringkali kita sudah plug in, menyambungkan diri dengan Tuhan tetapi kita merasa tidak pernah ada breakthrough (terobosan) dalam diri kita karena ada banyak sumbatan dalam hidup kita. Apa yang surga sudah curahkan tidak tersalurkan dengan baik dihidup kita. Terpotong di tengah.

Kalau kita mau aliran surga itu mengalir dalam hidup kita, maka ada kunci-kunci yang harus kita pakai. Kunci untuk membuka spiritual blessing itu mengalir.

  1. Jangan Malas. Cari Tuhan lebih kurangi dagingmu.

Sebelum memakkai kita, Tuhan membentuk hidup kita dulu. Daud adalah seorang raja yang luar biasa, tetapi sebelum dia dipakai Tuhan, Tuhan didik Daud untuk mengalahkan beruang dan singa.

Singa itu binatang yang suka makan, sedangkan beruang adalah binatang yang suka tidur. Jadi kalau kita ingin dipakai Tuhan lebih, kurangi tidur/bermalasan dan kurangi makan perbanyak puasa. Kejar Tuhan.

2. Kejar Tuhan, jangan kejar mamon

Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi . Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Matius 6:6

Semakin kita kejar Tuhan, berkat itu akan turun. Seringkali kita diperhadapkan dengan pilihan, pilih Tuhan atau pilih Mamon.

Untuk mendapatkan spiritual blessing kunci selanjutnya adalah pilih Tuhan, kejar apa yang Tuhan mau maka berkat itu akan mengejar kita.

Kalau hari ini kita berkata, kita bekerja dan mendapatkan gaji banyak, mungkin saja itu bukan berkat, tetapi upah. Kita harus bisa membedakan upah dan berkat.

Kalau gaji kita banyak tetapi membuat kita jauh dari Tuhan, itu sama halnya kita hanya mendapat upah. Upah dari hasil jerih lelah kita. Bukan berkat Tuhan.

Orang yang tidak kenal Tuhan kerja pun dapat upah.  Jangan sampai kita hanya cari upah, pastikan kita mendapat berkat. Tuhan memberkati kita. Kita tidak menerima upah tetapi kita menerima berkat.

3. Jaga Hati

Seringkati spritual blessing itu tersumbat dengan masalah hati kita. Masalah hati selalu menjadi sumbatan yang paling besar untuk segala yang ilah itu dicurahkan.

Jadi kalau masalah hati kita tidak pernah beres, kita melihat orang lain selalu salah. Kita lihat orang tua selalu salah. Kita melihat gereja lain selalu salah. Karena kita melihat semua itu dengan hati yang salah.

Jaga hati kita baik-baik. Selesaikan masalah hati yang ada pada kita maka berkat-berkat akan tercurah bagi kita.

Value itu penting. Nilai-nilai itu jangan dilanggar.

 

Pesan mimbar ini disampaikan oleh Pdt. Benyamin Henry Setiawan, S.Miss, S.Th  dalam Kingdom Family Service 12 Mei 2024.

Comments

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button