Pesan Mimbar

Kingdom Civilization


Selama 4 minggu di masa pandemik ini kita sudah diajari banyak tentang Kingdom Economy, Transfer Of Wealth, Unrigtheous Wealth dan sekarang belajar tentang Kingdom Civilization. Dimana semua tatanan ekonomi kita kiranya hanya berpusat kepada kerajaan Allah. Kita percaya bahwa setiap kita memegang kunci untuk mendapat berkat-berkat kerajaan.

Ada perubahan tatanan yang sedang Allah kerjakan bagi bumi ini. Ada perubahan peradaban yang harus kita kenali dan bisa beradaptasi dengan perubahan peradaban ini. Terutama saat ini kita fokus terhadap  perubahan peradaban di bidang ekonomi yang selalu berfokus kepada keuangan, dan benar dalam mengelolanya.

Ada 3 arus pemikiran yang perlu kita ingat di mana ada Peradaban (Civilization), Kerajaan Allah (Kingdom Of God), Lingkaran Kerajaan Allah (Kingdom Circle). Sebuah peradaban itu selalu membawa kepada perubahan yang belum biasa kita lalui. Ketika kita selaras dengan peradaban kerajaan Allah yang Dia mau, maka kita akan bisa berjalan di dalamya.

  1. PERADABAN

Yohanes 1:38 (TB)  Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”

3 Hal yang selalu di cari oleh bangsa-bangsa: 

  1. Meaning
  2. Purpose
  3. Better World

Mimpi dunia yang lebih baik menjadi kerinduan bagi setiap kita. Setiap kita mendambakan sebuah keamanan, kedamaian, kenyamanan, dan kebahagiaan. Dan kita percaya di dalam Kristus itu kita menyebutnya dengan Shallom.

Pemerintahan Allah jelas dikatakan babwa hanya ada di dalam Kristus. Besar kekuasaannya dan damai sejahtera yang besar hanya di dalam Kristus Yesus yang memerintah dengan keadilan dan kebenaran (Yesaya 9:5-6).

 

2. KERAJAAN ALLAH

Keluaran 19:5-6 (TB)  Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kau katakan kepada orang Israel.”

Untuk membangun Kerajaan Allah, ada 3 hal yang dilarang untuk dilakukan yaitu kita memelihara kuda (berbicara kekuatan militer), tidak banyak istri (berbicara kekuatan politik), dan tidak mengumpulkan emas (berbicara kekuatan ekonomi). Dalam injil Kerajaan Allah adalah Kristus Yesus sendiri (Marcion). Dan ketika Israel dan Ekklesia bersatu maka akan terbentuk Kingdom Of God.

 

3. LINGKARAN KERAJAAN

Musa dan Israel adalah modal alternatif peradaban. Pelayanan Musa mewakili sebuah perubahan radikal terhadap realitas social dari Firaun dari Mesir. Kebaruan dan keradikalan inovasi dari Musa dan Israel pada periode itu tidak bisa dipungkiri.

Banyak dari kita sudah sangat terbiasa dengan cerita-cerita itu sehingga tidak lagi sensitive terhadap keradikalan dan kerevolusineran realitas soSial yang muncul dari Musa (Walter Brueggeman).

Keluaran 15:1-2 (TB)  Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: “Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.

Bangsa Israel diadopsi oleh keluarga Trinitas. Let My People Go itu seruan yang selalu Allah Israel serukan untuk menyelamatkan umat pilihanNya, anak kesukaanNya yaitu Israel.

Keluaran 4:23 (TB)  sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung.”

Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir akan terjadi : Freedom (Kebebasan), Worship (Penyembahan), Serve (Melayani), Mission (Misi). Strategi kerajaan terjadi di dalam lingkaran kerajaan Allah.

Komunitas Kristen perlu dipublikasikan di setiap lokasi. Selama transisi, komunitas-komunitas ini melindungi diri secara pribadi dan menyediakan dukungan ekonomi satu dengan yang lain saat ekonomi global runtuh.

Untuk tinggal dalam Lingkaran Kerajaan Allah itu akan membawa kita mendengar dan respon suara Tuhan, kita akan bisa mengerti arti dari keterbukaan, kita akan menolong orang yang tidak mampu dan akan hidup memberkati Israel.

Kiranya dimasa-masa pandemik ini kita mengerti dengan roh kita atas setiap kondisi yang terjadi dan selalu meminta kepada Tuhan supaya Dia menjamah kita sehingga kita bisa mendemonstrasikan hal yang nyata di dunia ini supaya sesuai dengan sistem kerajaan yang Tuhan mau.

Dan selalu meminta Tuhan untuk merestorasi dan merubah tatanan dunia yang sudah rusak ini menjadi sesuai dengan hatiNya Tuhan. Dan pada akhirnya Dia membawa hati kita masuk untuk tinggal dan mengerti kerajaanNya.


Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Yusuf Hanny Setiawan,SE,MBa di ibadah Live Streaming pada hari Minggu, 14 Juni 2020 di Bethany El Bethel Solo Baru.

 

Comments

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button