Olahraga & Kesehatan

Kecanduan TikTok Bisa Bikin Gangguan Mental, Ini Faktanya


Ilustrasi penggunaan TikTok. (Sumber: BiMTEK)

BeritaMujizat.com – Kesehatan – TikTok merupakan aplikasi buatan China yang sukses menyaingi popularitas Twitter dan Instagram.

Berdasarkan sejumlah data, ada setidaknya 1,5 miliar pengguna TikTok di seluruh dunia dan terus bertambah dengan kecepatan yang mengagumkan.

TikTok menawarkan pengguna yang mayoritasnya remaja dan pemuda, bahkan tak ketinggalan orang yang sudah lanjut usia untuk membuat video kreatif, menonton video pendek, serta berbagi video di smartphone dengan mudah.

Namun, tahukah anda, kecanduan TikTok dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan penelitian dua peneliti psikologi China yang diterbitkan di International Journal of Environmental Research and Public Health, remaja yang kecanduan TikTok berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental berupa depresi dan kecemasan.

Penggunaan berlebihan aplikasi ini juga dapat mengurangi kapasitas memori kerja di otak, seperti kesulitan mengingat urutan angka.

Riset dari dua peneliti psikologi itu dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 3.036 siswa sekolah menengah di China yang secara teratur menggunakan TikTok.

Kuesioner ini menilai sejauh mana kecanduan TikTok yang terjadi pada remaja serta kaitannya dengan depresi, kecemasan, dan stres.

Para remaja ini juga diminta untuk menyelesaikan tes rentang digit maju dan mundur untuk menilai memori kerja verbal.

Tes ini menilai kemampuan mereka mengingat urutan angka yang disajikan di layar dan mengulanginya kembali dalam urutan yang sama atau sebaliknya.

Hasilnya, remaja dengan skor yang lebih tinggi untuk kecanduan TikTok berkinerja lebih buruk pada tes rentang digit maju dan mundur.

Kecenderungan ini menunjukkan penurunan kapasitas memori kerja di antara para penggemar TikTok itu.

Anak-anak muda ini juga memiliki skor yang lebih tinggi untuk depresi, cemas, dan stres.

Ketika para peneliti menganalisis hasilnya secara terpisah untuk pria dan wanita, perbedaan gender muncul.

Remaja perempuan cenderung memiliki skor kecanduan TikTok yang lebih tinggi.

Namun pada remaja laki-laki, skor depresi, kecemasan, dan stresnya lebih tinggi dengan kapasitas memori kerja lebih rendah.

Peneliti menyatakan tidak jelas apakah penurunan kapasitas memori yang terjadi pada remaja laki-laki disebabkan oleh tingkat tekanan mental yang lebih tinggi.

Dikatakan pula, hasil penelitian ini tidak mewakili semua remaja di China dan perlu riset lebih jauh di masa depan.

Penelitian longitudinal akan menjelaskan hubungan antara kesehatan mental, kecanduan TikTok, dan kehilangan memori dari waktu ke waktu.

 

Comments

Related Articles

Back to top button