Pesan MimbarSpiritualitas

Belajar dari Yakub: Menemukan Identitas Sejati dalam Perjumpaan Ilahi


BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Ada satu kalimat dari Bill Johnson  yang luar biasa yaitu “We owe the world a divine Encounter” (“kita berhutang sama dunia untuk perjumpaan ilahi”). Orang Kristen itu bukan cuman datang dan menikmati.

Kita tidak diundang untuk sebuah perjumpaan. Kalian datang untuk sebuah Encounter. Ketika firman Tuhan kau alami bersama dengan Yesus sesuatu pasti berubah, pujian dan penyembahan itu mengubah kita. Orang yang menyembah Tuhan hidupnya pasti berubah.

Kejadian 28:10-19

Ayat ini keluar pada masa Yakub dalam pelarian. Kenapa dia pergi? Karena Yakub habus mencuri hak kesulungan, dia disuruh pergi dan dia juga mau dibunuh oleh kakaknya.

Dia lari dan pergi, dia disuruh kerumah pamannya. Dalam masa pelarian dan dia tidak tau harus pergi kemana dan tiba-tiba dia takut karena kesalahan dia sendiri, sampai akhirnya Yakub ini dikembalikan.

Dia lari, dia mencari sampai disatu titik dia dikembalikan semua sama Tuhan bahkan berlipat-lipat ganda, titik baliknya apa? Ketika Yakub mulai menyerah, ketika Yakub mulai berbicara “Tuhan aku istirahat, aku selesai dengan pelarian ku”. Yakub itu berbeda dengan Daud, ketika Daud berbuat salah maka ia akan lari kepada Tuhan.

Mazmur 59:16 “Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.”

Tempat pelarian yang terbaik adalah hadirat Tuhan, pelarian kita harus selalu kepada Tuhan dan Tuhan itu sebenarnya sedang posisi menunggu kita. Kita tidak perlu dapat sesuatu dahulu baru kita dihargai menjadi orang, bahasa sulitnya begini “We being, We having, and We doing” artinya begini “kita menjadi orang, baru kita mendapatkan, baru kita melakukan”.

Kalau dunia itu berbeda, dunia selalu mengajarkan “kamu dapat dulu uang yang banyak, kamu kerja yang luar biasa, kamu mendapatkan, baru kamu menjadi orang”, itu kalau dunia, kalau kita umat Kristen begini “kalau kita itu sudah menjadi dahulu, baru kita mendapat, baru kita melakukan” itu orang kristen, sangat berbeda kebalik pola pikirnya. Didalam Lukas 3:38 disitulah ada silsilah Yesus Kristus Tuhan.

Lukas 3:38 “anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.”

Adam itu “Son Of God/ Anak Allah” identitas kita yang awal itu “Son Of God/ Anak Allah”, Adam itu disebut You Are The Son Of God/ Anak Allah. Panggilan utama kita bukan sekedar untuk menjadi worshipper, tapi Adam dipanggil untuk menjadi Anak, “to be a son” untuk menjadi anak Allah.

Kalau kita sudah mengerti posisi kita seperti ini engkau sudah menjadi anak, baru kita mendapatkan hak kita, baru kita melakukan, baru kita melakukan pelayanan ini. Identitas kita jangan terbalik-balik, jangan sampai terbalik nanti kita seperti Yakub keletihan dan kecapekan. Kita terus lari dan muter-muter dan gak pernah sampai ke desa ini.

Ketika Yakub menyadari dan dia mulai berhenti, dia mulai tidak lari, dia beristirahat yang terjadi adalah.?

Kejadian 28:16 “Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: “Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.”

Ketika Tuhan hadir kita harus paham bahwa ada sesuatu yang Tuhan sedang mau, jangan seperti Yakub yang tidak menyadari kehadiran Tuhan. Ketika kita menyadari Tuhan ada didalam kita dan dia sedang berjalan bersama dengan kita sebenarnya kita sudah menang.

Kejadian 28:17 “Ia takut dan berkata: “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.”

“This is the house of God (Ini adalah rumah Tuhan) The gate of Heaven (Gerbang Surga)”. Didalam Alkitab ada yang namanya “The low of first mansion” kata rumah Allah itu disebut di Alkitab, jadi rumah Allah itu bukan gedungnya saja.

Rumah Allah ketika Yakub melihat itu ada tangga yang turun naik dimana pun itu berada “The gate of Heaven” ada perpindahan antara Supranatural dan Natural ada gerbangnya. Jadi kemanapun kita pergi kalau kita membawa hadirat Tuhan, kita bisa menurunkan surga ke bumi. Bill Johnson berbicara “Heaven on earth”, kita sebagai orang Kristen harus bisa mendatangkan surga dibumi melalui hidup kita, melalui penyembahan kita.

Efesus 3: 18-19 “Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.”

Paulus berbicara kamu dipenuhi oleh Allah yang seperti ini, hidupmu dipenuhi oleh kebesaran Tuhan, dilingkupi oleh dia yang ajaib. Orang Kristen itu berbeda semakin kita dewasa semakin kita dituntut bukan mandiri, tapi dituntut Dependen/ bergantung sama Tuhan itu orang kristen, jadi bukan Independen.

Jadi orang Kristen dewasa atau tidak dewasa itu tergantung, kalau dia mulai semakin bertumbuh dan semakin dia Independen, semakin dia mandiri itu bukan dewasa yang dewasa itu ketika kita bertumbuh dengan bergantung kepada Tuhan terus, dan itu dikatakan di Yohanes 15.

Bill Johnson bicara begini “Saudara kita harus jadi bejana yang retak, bejana yang dihancurkan”, Supaya apa? Supaya ketika bejana itu diisi air bejana itu bisa mengalirkan air itu keluar dan ketika bejana itu retak dan air itu keluar, dan satu-satunya bejana itu tetap penuh karena minta kepada sumbernya.

Ketika selalu meminta kepada sumbernya, air itu akan selalu membual dan membual dan akan ada sesuatu yang fresh. Kita harus sadari seperti Yakub, Yakub menyadari bahwa dia capek, dia istirahat, dia menyadari dia “Son Of God”, dan pada akhirnya dia mendapatkan semua janji-janji Tuhan pada akhirnya dia berjalan dan mengalirkan apa yang dia punya, dan akhirnya dia menjadi Bapak Bangsa.

Pesan mimbar ini disampaikan oleh Pdt. Benyamin Henry Setiawan, S.Miss, S.Th dalam ibadah raya sore Bethany El-Bethel, tanggal 04 Februari 2024

Comments

Related Articles

Back to top button