Pesan Mimbar

Wisdom Of God


BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Memasuki tahun 2021 yang mungkin terlihat sama dengan tahun sebelumnya, tapi pasti ada perbedaan yang Tuhan siapkan bagi setiap kita. Hari-hari bahkan tahun yang tidak pernah bisa diulang oleh kita manusia, oleh sebab itu waktu itu menjadi sangat berharga. Ada dampak yang jelas nyata di alami oleh setiap kita dibalik masa Covid-19 ini melanda.

Serasa kita melihat ada perpindahan kekuasaan yang terjadi di pemerintahan alam spirit dan alam nyata. Ada goncangan yang lebih besar lagi yang akan terjadi di tahun ini. Tapi ketika kita mengikatkan diri kepada perjanjian Ilahi maka kita akan melihat sebuah berkat yang besar itu terjadi. Kita akan bisa merasakan apa yang orang lain alami, keluarga alami bahkan bangsa lain alami juga.

Dalam kehidupan kita ini, tanpa hikmat Allah rasanya kita akan kesulitan untuk menjalaninya. Tanpa hikmat Tuhan sesungguhnya kita tidak bisa hidup sesuai yang Tuhan mau. Kita bisa punya banyak hal tapi rasanya percuma tanpa kita memiliki hikmat Tuhan sebagai prinsip kehidupan kita. Hikmat Tuhan itu didapat ketika kita merenungkan Firman Tuhan.

Banyak keputusan-keputusan kehidupan yang perlu diambil dan kita memerlukan hikmat Allah tersebut. Seperti Salomo yang diberi Hikmat oleh Tuhan. Dan setiap keputusan-keputusan dia ambil dalam hikmat Tuhan. Banyak sekali pertempuran-pertempuran di dunia ini yang memerlukan hikmat Tuhan. Akan ada banyak pola pikir, budaya, zaman yang hanya bisa lawan dengan “Hikmat Tuhan”.

Ini bukan jalan yang mudah untuk kita mengambil keputusan. Kita tidak bisa berada di dunia tempat dan situasi tapi kita harus memutuskan untuk berdiri di satu tempat. Hikmat itu hidup dan tinggal di kehidupan Salomo. Hikmat itu begitu melekat dengan kehidupan Salomo. Biarlah “Hikmat Tuhan” juga hidup dan melekat di kehidupan kita.

3 Prinsip Hikmat Allah: 

1. The Root Of Wisdom – to discern as prophet

2. The Authority of Wisdom – to govern as King

3. The Practicality of Wisdom – to live as present

Dalam mendapat hikmat Tuhan kita memerlukan discernment. Di dalam wisdom ada otoritas di dalamnya. Salomo punya wisdom (hikmat Ilahi) untuk membangun kerajaannya. Hidup dalam dunia ini harus memerlukan praktek Wisdom of God.

Yesus Kristus adalah prophet. Karena di dalam Dia menggenapi panggilan Ilahi yaitu sebagai nabi, raja dan imam. Ketika kita menjadi ciptaan baru makan kita dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. Kita menjadi Yesus kecil yang berfungsi sebagai seorang nabi, imam dan raja. Hanya di dalam Yesus Kristus ada hikmat Allah. Dimulai dari kita mendengar suara Tuhan dan merenungkannya sehingga hikmat Ilahi turun atas kita.

Tuhan Yesus bekerja sebagai nabi, raja dan imam. Kita berjalan sebagai nabi, raja dan imam yang dipanggil oleh Tuhan. Dalam 1 Petrus 2:9 (TB) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib : Jelas dikatakan bahwa kita sebagai bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus dan kepunyaan Allah.

Dalam dunia yang sudah rusak ini, jelas kita hidup dalam permasalahan kehidupan yang oleh sebab itu kita memerlukan hikmat Tuhan. Supaya kita keluar dari setiap permasalahan kehidupan. Sehingga kita bisa memberitakan kabar baik, kita hidup sebagai orang yang luar biasa di dalam Yesus dan pada akhirnya kita menjadi seorang nabi, imam dan raja di dalam Yesus Kristus yang memerlukan hikmat Ilahi.

     1. Hikmat Dunia Vs Hikmat Allah (1 Korintus 3:18-19)

Kita hanya mencari Tuhan saja karena itu kunci kita mendapat hikmat Tuhan. Hikmat Allah itu bukanlah sejenis gagasan, ide bahkan pola pikir. Tapi hikmat Tuhan itu adalah sebuah pribadi dari Yesus Kristus sendiri. Yesus Kristus adalah hikmat Allah itu sendiri.

Dalam bahasa Yunani hikmat Allah adalah Sophia (Matius 11:29) sedangkan dalam bahasa Ibrani adalah Chakam (2 Raja-Raja 3:12). Sophia itu diambil dari setiap keputusan yang kita ambil. Seperti Salomo yang memiliki hikmat dan mengambil keputusan sesuai hikmat Tuhan. Dalam Keluaran 31:3 ada 2 orang yang memiliki hikmat untuk membangun Tabernakel Musa. Hikmat Tuhan itu yang akan menuntun dan memimpin setiap langkah hidup orang percaya.

     2. Knowledge, Wisdom, and Power

Hal itu kita dapatkan ketika kita belajar. Dengan belajar maka kita akan mendapat hikmat Tuhan. Akar hikmat adalah ketika kita hidup dalam buah kehidupan. Setiap kita harus bisa mengajar dunia bukan hidup kita diajar oleh dunia. Dalam menjalani kehidupan, mengambil keputusan kita memerlukan hikmat Ilahi.

     3. Authority of Wisdom

Dalam kebijakan akan ada otoritas di dalamnya (1 Raja-raja 4:20-21). Hikmat Salomo adalah satu-satunya cara untuk kita tinggal dan mengalahkan dunia ini. Akan ada otoritas Ilahi ketika kita menyampaikan kabar baik (Matius 7:28-29). Sesuatu yang murni dihadapan Tuhan itu sangat mahal harganya. Begitu juga dengan hikmat Tuhan itu juga sangat mahal harganya karena orang tersebut melebihi dia memiliki harta di dalam dunia.

Tuhan sudah menjanjikan bahwa Dia akan memberi damai sejahtera untuk kita di dalam dunia ini (Matius 16:33). Tuhan Yesus sendiripun berdoa kepada Bapa untuk kita supaya kita menjadi satu dengan Bapa di dalam Kristus untuk mengalahkan dunia (Yohanes 17:11). Dan kita menyadari bahwa kita bukan berasal dari dunia ini tetapi dari Dia yang telah memanggil kita untuk tinggal di dunia sebagai perpanjangan setiap rencanaNya (Yohanes 18:36). Di akhir segalanya setiap kita perlu mendapatkan ” Hikmat Tuhan” yang akan memimpin langkah setiap kita.

Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Yusuf Hanny Setiawan, SE,M.B.A pada hari Minggu, 17 Januari 2021 di ibadah Online Di Bethany El Bethel Solo Baru.

Penulis : Yohana Sri Pamularsih

Comments

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button