BMNewsInternasionalMartir

Wanita Iran Hadapi Hukuman Penjara Karena Masuk Kristen


 

Beritamujizat.com – BMNews – Dalam serangkaian kejadian yang mengkhawatirkan, Mina Khajavi, seorang penganut Kristen Iran berusia enam puluh tahun, berada di ambang hukuman penjara enam tahun, dituduh “bertindak melawan keamanan nasional dengan mempromosikan Kristen ‘Zionis'”. Dilansir dari christiantoday.com, drama hukum ini dimulai pada tahun 2020, dengan penangkapannya, dan proses vonisnya terjadi pada tahun 2022, melibatkan dua individu lain: Malihe Nazari dan Pastor Joseph Shahbazian.

Khajavi, yang mengalami penundaan sementara akibat cedera parah pada pergelangan kaki, baru-baru ini diinstruksikan untuk melaporkan diri ke Penjara Evin dalam waktu lima hari. Hal ini terjadi setelah Shahbazian dan Nazari, yang dihukum atas tuduhan serupa, berhasil mendapatkan pembebasan awal melalui proses hukum.

Pengurangan hukuman Shahbazian, berdasarkan kurangnya bukti, akhirnya mengarah pada pengampunan penuh dan pembebasan pada September 2023. Nazari, yang dibebaskan lebih awal pada tahun 2023, menyebutkan kesehatan menurun putranya yang sedang berjuang melawan leukemia sebagai alasan pembebasannya.

Aktivis dengan gigih mengadvokasi pembebasan segera dan tanpa syarat bagi Khajavi, menekankan ketidakadilan yang didasarkan pada keyakinan Kristen. Mereka mendesak Iran untuk menghentikan pelecehan terhadap komunitas Kristen, menunjuk pada keputusan Mahkamah Agung tahun 2021 yang menyatakan bahwa promosi Kristen dan pembentukan rumah ibadah tidak dijadikan pidana dan seharusnya tidak dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.

Kisah penderitaan Khajavi menjadi pengingat tajam akan tantangan yang dihadapi minoritas agama di beberapa wilayah, memicu kekhawatiran global tentang kebebasan beragama dan hak asasi manusia. Komunitas internasional memperhatikan dengan cermat sementara para aktivis berusaha menarik perhatian pada ketidakadilan ini dan menyerukan resolusi yang adil untuk Mina Khajavi.

Comments

Related Articles

Back to top button