Pesan Mimbar

Spiritual Man


SPIRITUAL MAN

 

BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Dalam kehidupan kita ada manusia roh di dalam diri kita. Sering kali kita tidak percaya bahwa kita punya manusia roh. Kita percaya bahwa dalam diri kita ada tubuh, jiwa dan roh. Sering kali manusia dalam kita itu lupa kita perhatikan. Kehidupan manusia dalam kita kiranya kita beri makan dengan kebenaran Tuhan. Hidup dalam Yesus ada kebenaran dan keselamatan hanya ada di dalam Kristus.

Jangan belok dari kebenaran Allah tapi kita harus mengerti bahasa Tuhan. Dalam 1 Tesalonika 5:23 menjadi ayat sebagai dasar utama bahwa tubuh kita ada manusia roh. Bukan hanya tubuh dan jiwa, tapi ada roh yang juga tinggal di hidup kita. Jiwa ini tinggal di dalam tubuh.

Kita percaya bahwa roh ada dalam jiwa. Ibrani 4:12 orang yang tidak mengerti Firman Tuhan maka tidak akan tajam dan tidak bisa mengartikan. Tubuh dan jiwa kita dan roh kita sungguh ada.

Dalam Kejadian 2:7 memahami manusia rohani kita memang benar-benar ada. Jiwa yang hidup karena roh adalah bagian dari jiwa. Ketika jatuh dalam dosa maka roh kita yang bagian roh Allah itu terputus dan rusak total. Ketika orang jatuh dalam dosa maka roh kita akan rusak dan mati hilang hubungan dengan Tuhan dan jiwanya juga rusak.

Problem utama kita tidak sadar dan tidak percaya bahwa ada manusia rohani yang bisa rusak bila kita berdosa. Pikiran perasaan dan kehendak kita sudah sangat rusak. Dalam Roma 8:5-6 hidup dalam daging dan roh hidup dalam roh. Hidup dalam daging memikirkan hal yang dari daging. Dan keinginan daging itu ada dan jiwa kita sudah rusak dan berdosa oleh sebab itu kita butuh Tuhan dan butuh Roh Kudus untuk berjalan bersama. Kita berfokus kepada firman dan pujian.

Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Benyamin Henry Setiawan, S.Miss pada Minggu, 08 Agustus 2021 di ibadah sore gereja Bethany El Bethel Solo Baru.

 

1. Part of Spirit

Ada tubuh, jiwa dan roh ada hati nurani sebagai signal. Fellowsihp adalah penyembahan (worship) dan intuisi itu adalah sense yaitu rasa. Ada bagian dalam spirit yang perlu kita bangun. Hati nurani yang perlu kita latih supaya tajam untuk mengenali. Kita memiliki hati yang baru dan hati yang murni serta hati yang taat. Karena hanya darah Yesus yang menyucikan hati nurani kita. (Roma 9:1; Ibrani 9:14; Yehezkiel 3:26).

2. Part of Soul

Dalam jiwa kita ada pikiran, perasaan dan  kehendak. Jiwa adalah ekspresi. Roh kita dibenarkan dan bisa hidup dalam Kristus. Kita dihidupkan kembali. Hati dan hidup kita diperbaharui oleh kebiasaan-kebiasaan kita. Dimulai dari roh kita yang dihidupkan. Maka kehidupan kita akan berubah dalam Tuhan. Memiliki roh yang kuat dalam hidup kita. Memiliki kebiasaan yang berubah supaya kita berubah.

3. Part of the Heart

Hati dalam Alkitab itu adalah pikiran, perasaan dan kehendak dan juga hati nurani. Dan semua dalam keadaan yang baik atau tidak baik itu membutuhkan hati nurani. Ketika kita bertobat hati nurani kita hidup dan menempel dengan jiwa kita. Hati nurani kita bersih dan tajam.

(Roma 9:1; Roma 8:16).

Kita mengalami bahwa itu suara Tuhan sendiri yang berbicara dalam hidup kita. Suara itu yang menuntun kita dan kita mengenalinya. Kita memperkuat pikiran kita dengan belajar, dan kita memperkuat emosional kita dengan saling memaafkan serta untuk memperkuat kehendak dengan cara memperbaharui kehendak kita. Sedangkan memperkuat hati nurani dengan perjamuan kudus dan hati nurani

Menyembah Tuhan adalah bersekutu dengan Tuhan. Kita ada dalam pikiran Tuhan dan Dia memikirkan hidup kita. Apapun yang kita kerjakan dan Tuhan berkenan dan berbicara itu maka akan luar biasa. Dalam Kejadian 3:5 dalam kejatuhan manusia kita bisa melihat kesalahan. Adam tidak bisa melihat hal yang baik.

Dalam hidup kita jangan hanya melihat yang jelek saja. Biarkan mata kita terbuka dan bisa melihat yang baik. Yang jelek tidak perlu di sampaikan. Kebenaran perlu disampaikan dan Tuhan adalah kebenaran kita belajar dari kebaikan orang. Belajar menuliskan kebaikan setiap orang lain. Apa yang baik dalam diri kita dan orang lain itu perlu disampaikan.

Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Yusuf Hanny Setiawan, S.E, M.B.A pada Minggu, 15 Agustus 2021 di ibadah sore gereja Bethany El Bethel Solo Baru.

Comments

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button