Sosok

Natasha Mannuela: Kasih Karunia Buat Kita Jadi Pemenang


Miss Indonesia 2016, Natasha Mannuela Halim. (Sumber: Instagram @natashamannuela)

BeritaMujizat.com – Sosok – Miss Indonesia 2016, Natasha Mannuela Halim baru-baru ini berbagi perjalanan imannya bersama Tuhan lewat ajang pemilihan Miss Indonesia dan Miss World 2016 di podcast Daniel Tetangga Kamu.

Wanita kelahiran 9 mei 1994 di Belinyu, Bangka Belitung itu berbagi tentang bagaimana Tuhan bekerja di tengah keterbatasannya, serta membawanya mengerti arti kasih karunia.

“Awalnya ikut audisi ajang ini hanya ikut-ikutan, sekalipun dari kecil emang suka nonton pageants. Ga nyangka aja bisa lolos audisi di kampus,” ungkap Natasha menjawab pertanyaan Daniel Mananta.

Ikut kontes kecantikan kata Natasha adalah hal baru baginya. Bagaimana tidak, kesehariannya hanya menekuni pendidikan bisnis, mengurus usahanya, dan pelayanan di gereja, sekalipun sedikit tertarik di dunia kontes kecantikan.

Saat mengikuti ajang kecantikan tersebut, wanita berdarah Bangka Belitung dan Tionghoa itu hanya menaruh visi kecilnya di dalam hati.

“Acha harus jadi berkat di sana, yah modal aku cuman kasih karunia” kata wanita yang kerap disapa Acha itu.

Natasha mengaku, orang tuanya terlebih khusus ibunya yang juga adalah seorang gembala sidang sempat berdoa diam-diam agar dia tidak memenangi kontes itu.

“Pas aku menang Miss Indo, mama baru jujur kalau selama ini berdoa bareng papa supaya aku gak jadi pemenang tapi kasih aku penghargaan untuk kategori apa gitu, biar nanti gak ganggu pelayanan aku,” ucap Natasha.

Namun, dia tidak menyangka kalau dirinya yang akan menjadi pemenang kontes kecantikan tiap tahunan itu.

Natasha juga menceritakan bagaimana Tuhan membawa dia menjadi jawaban bagi kontestan lain dari hal-hal kecil.

Setelah menyandang gelar Miss Indonesia 2016, Natasha kemudian mewakili Indonesia di ajang Miss World 2016 di Oxon Hill, Maryland, Amerika Serikat.

Saat mengikuti ajang Miss World, Natasha sempat merasa insecure dengan wakil-wakil negara lain yang begitu luar biasa. Dia mengaku, sempat putus asa saat tertinggal di beberapa penilaian kategori.

“Yah waktu itu, aku hanya berharap di kategori talent. Aku udah nyiapin diri berbulan-bulan ikut kelas tari, tapi gak berhasil. Yah, selanjutnya harapanku ada di media sosial karena pagent lovers di Indonesia itu kuat.”

Lanjut Natasha, saat berada di titik terendah itulah, Tuhan ingatkan dirinya tentang visinya yakni menjadi berkat dengan bermodalkan kasih karunia.

“Aku jadi ingat pesan mama juga, kamu kan di situ mau jadi berkat bukan jadi pemenang. Titik itulah yang buat aku kuat dan berusaha tampil maksimal di kategori lain. Karena aku tahu Tuhan punya kasih yang besar dalam diri aku, maka aku harus maksimalkan,” kata Natasha.

Di sela-sela kesibukan yang begitu padat, dan harus mempersiapkan diri tampil maksimal, Natasha mengaku sempat berbagi buku renungan yang dia bawa dari Indonesia dan juga pengalaman spiritualnya kepada kontestan-kontestan lain.

“Dan memang mereka sangat membutuhkannya,” kata Natasha”

Dari ketegaran hati dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan itulah, Natasha berhasil mempertahankan prestasi tertinggi untuk Indonesia sebagai Runner-up 2 dan menjadi Miss World Asia 2016.

Selain itu, dia juga menjadi perwakilan Indonesia ketiga yang memenangkan challenge events Beauty with a Purpose ketiga kalinya berturut-turut sejak tahun 2014 dalam proyek BWAP yang dijalankannya. Dalam proyek itu, Natasha memberikan sosialiasi hidup sehat bagi anak-anak pemulung di sebuah sekolah alam.

Dia juga berhasil menyabet juara dua sebagai Miss World 2016 Top Model.

“Aku bersyukur, aku gak layak dapat kasih karunia itu, tapi Tuhan layakan aku. Bapa gak mungkin meninggalkan anaknya” ucap Natasha.

Comments

Related Articles

Back to top button