Pesan MimbarSpiritualitas

Ketika Ketaatan Membawa Pembalikan Keadaan


BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Hari Raya purim itu dimulai dari seorang bernama Ester. Seorang gadis Yahudi yang awalnya tanpa kedudukan yang tinggi, Ester menjadi alat Tuhan dalam pembalikan keadaan bagi bangsanya.

Dia tidak memiliki ayah dan ibu dan kemudian diadopsi oleh Mordekai sepupunya, pelayan dari Ahasyweros raja Persia. Raja Ahasyweros mau memilih ratu yang baru, maka dipilihlah Ester.

Seorang pria bernama Haman berkuasa. Haman membuat peraturan yang memerintahkan orang-orang untuk membunuh semua orang Yahudi pada hari ke-13 bulan Adar.

Ketika Ester mendengar hal itu ada sesuatu yang menekan bangsanya. Dia mengambil tindakan iman. Dengan ketaatannya dia melangkah menghadap Raja.

Zaman dulu Ratu tidak punya hak apapun untuk datang kepada Raja, kalau Raja tidak memanggil Ratu. Dan ketika Ratu datang menghadap Raja dan Raja tidak mengulurkan tongkat kerajaannya Ratu itu bisa mati, langsung dibunuh.

Ester hidup dalam masa di mana keputusan-keputusan seorang ratu tidaklah mudah. Namun, dalam ketetapan hatinya untuk taat kepada Tuhan, dia mengambil langkah-langkah yang luar biasa.

Ketika ancaman menghampiri bangsanya, Ester tidak menarik diri atau membiarkan ketakutan menghentikannya. Sebaliknya, dia menghadap Raja Ahasyweros, meskipun tahu bahwa tindakannya itu bisa berujung pada kematian.

Perjalanan Ester mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan tidak mencari orang-orang yang hebat menurut standar dunia, melainkan yang taat. Ester, seorang yang sederhana dan biasa, menjadi alat bagi Tuhan karena ketaatannya.

Dia mendengar panggilan Tuhan dalam hatinya dan bertindak sesuai dengan imannya, bahkan jika itu berarti mempertaruhkan nyawanya.

Dalam setiap langkah ketaatan, Tuhan bekerja dengan kekuatan-Nya. Ketaatan Ester membawa perubahan besar bagi bangsanya. Ketika Ester bersikeras untuk menyampaikan permohonannya kepada raja.

Raja Ahasyweros mengangkat tongkatnya dan menerima Ester. Raja marah kepada Haman. Raja mengangkat Mordekai sebagai penguasa atas para pejabat dan memberinya kuasa untuk membuat peraturan baru.

Tuhan membalikkan keadaan yang tampaknya tanpa harapan bagi bangsa Yahudi. Mordekai diangkat sebagai penguasa, dan peraturan baru diberlakukan untuk melindungi orang Yahudi.

Baca Juga : Perayaan Purim: Sejarah, Tradisi, dan Maknanya

Ester dari satu ketaatan kepada ketaatan yang lain. Dia dituntut Tuhan sampai ke puncak menjadi Ratu. Ester seorang yang biasa bahkan sangat sederhana tetapi Tuhan hitung ketaatnya.

Tuhan  sedang menghitung ketaatan kita.

Pembalikan keadaan yang terjadi di bangsa Yahudi  tanpa ketaatan Ester tidak akan pernah terjadi. Ester taat dan mendengar kata Tuhan untuk bergerak membalikkan keadaan bangsanya.

Tuhan itu tidak pernah mencari orang hebat Tuhan cari orang yang taat. “Aku mencari orang yang taat yang mau mendengar apa yang Aku mau”

Tuhan menantikan langkah-langkah kita.  Seperti Ester yang mengambil tindakan iman bagi bangsanya, Tuhan menunggu kita mengambil tindakan iman. Melangkah dalam ketaatan, Tuhan akan lakukan terobosan besar di hidup kita.

Comments

Related Articles

Back to top button