Jangan Pernah Merasa Sendirian
BeritaMujizat.com – Renungan – Saat dihadapkan dengan suatu masalah atau suatu pencobaan kita sebagai manusia selalu beranggapan bahwa kita sendirian. Padahal anggapan itu salah kita masih punya Tuhan.
Tetapi banyak juga manusia yang percaya akan Tuhan tetapi ketika dihadapkan dengan suatu masalah mereka merasa Tuhan meninggalkan mereka dan mereka harus menghadapi masalah itu sendiri.
Kalian tau gak sih? bahwa Tuhan itu gak pernah meninggalkan kita sama sekali walaupun dalam keadaan sesulit apapun.
Ketika Tuhan mendatangkan kekeringan di Israel hingga menimbulkan kelaparan, Tuhan memberikan perintah kepada Elia supaya pergi dan tinggal di sungai Kerit, supaya disana hidup Elia terpelihara dan ia tidak mengalami kelaparan.
Di tepi sungai Kerit hidup Elia benar-benar terpelihara melalui burung gagak yang selalu membawakan makanan untuknya pada waktu pagi dan pada sore hari, dan Elia juga bisa langsung minum dari air sungai Kerit itu. Dalam 1 Raja-raja 17:1-6 dikatakan :
“Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: “Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan.”
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
“Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana.”
Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.” (1 Raja-raja 17:1-6)
Suatu hari saat sungai Kerit sudah mengering, Tuhan menyuruh Elia untuk pergi kepada seorang janda miskin. Bahkan janda itu hanya mempunyai sedikit gandum di rumahnya yang hanya cukup untuk satu kali makan untuk dirinya dan anaknya. Melalui Elia Mujizat Tuhan terjadi, gandum dan minyak dirumah janda miskin itu tidak pernah habis, sampai nanti Tuhan menurunkan hujan ke bumi. Didalam 1 Raja-raja 17:7-16 dikatakan:
“Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
“Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan.”
Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: “Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum.”
Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: “Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti.”
Perempuan itu menjawab: “Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati.”
Tetapi Elia berkata kepadanya: “Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi.”
Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.” (1 Raja-raja 17:7-16)
Tuhan memelihara hidup Elia bukan dengan cara yang luar biasa tetapi dengan cara yang sederhana. Begitu juga cara Tuhan memelihara hidup kita. Jadi jangan pernah merasa sendirian lagi jikalau kita sedang menghadapi suatu masalah. Karena, Tuhan selalu menolong kita walaupun dengan cara sesederhana itu. Kita hanya perlu datang kepada Tuhan. Seperti yang dikatakan didalam Matius 11:28 beginilah firman Tuhan:
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28)
Jadi, jangan pernah merasa sendirian lagi yaa. Karena Tuhan selalu memelihara hidup kita. Okeii, Tuhan Yesus Memberkati.
Penulis : Stella