El-BethelRenunganRenungan HarianSpiritualitas

Haruskah Kita Sempurna?


BeritaMujizat.com – Renungan – Kesempurnaan dalam Matius 5 : 48 mempunyai akar kata yaitu teleios yang berarti penuh atau dewasa. Ayat ini muncul sebagai konklusi dari perikop yang ada di pasal 5, yang berjudul Yesus dan hukum Taurat.

Ada beberapa perintah yang menunjukan kesempurnaan yang dimaksud seperti bagaimana kita berdoa dan bersikap. Perintah, nilai, atau sikap yang tertulis dalam Matius pasal 5 bahkan telah menjadi nilai dan moral umum, yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih dari itu semua, jika kita renungkan lebih dalam, kesempurnaan yang dimaksud dalam Matius 5 : 48 tentu bukanlah sekedar perintah atau tuntutan seperti halnya hukum Taurat.

Matius 5:48 “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di Surga adalah sempurna.”

Kesempurnaan yang dimaksud disini sesungguhnya menunjukan sebuah identitas baru yang Tuhan berikan kepada orang percaya. Ibarat seorang anak jalanan yang biasa hidup dengan cara dan budaya jalanan, diangkat menjadi anak seorang raja.

Sudah tentu hal yang pertama dilakukan oleh raja tersebut adalah menunjukan bahwa anak jalanan tersebut bukan lagi hidup dengan cara dan budaya yang ada di jalan. Kesempurnaan yang ada di maksud dalam ayat ini juga menunjukan teladan, sehingga bukanlah suatu yang utopis untuk dilakukan. Keteladanan yang diberikan Tuhan Yesus tentu bukanlah sekedar perintah atau bahkan bentuk eksploitasi.

Lebih dari itu semua kesempurnaan mempunyai pesan sangat penting untuk menghadapi roh paling menakutkan yang menjadi momok orang Kristen, yaitu roh agamawi. Roh agamawi sejatinya adalah musuh utama orang Kristen yang juga dibenci Tuhan.

Roh agamawi menjajah dengan aturan dan perintah agama sehingga membuat orang tidak hidup dalam kemerdekaan. Dalam hal ini jika kita mengabaikan kesempurnaan dalam kehidupan kerohanian kita itu sama halnya masih hidup dalam ikatan roh agamawi.

PERENUNGAN:

  1. Kesempurnaan adalah bentuk identitas yang baru Tuhan sediakan bagi orang percaya
  2. Keteladanan Tuhan Yesus menjadikan kesempuranaan yang dimaksud Matius 5 bukanlah hal yang mustahil
  3. Kesempurnaan berdasarkan kasih karunia adalah kunci atau senjata melawan roh agamawi

DOA:

Tuhan kami mau belajar menjadi sempurna seperti Engkau sempurna. Berilah hati untuk terus mau belajar dan memberikan yang terbaik berdasarkan Kasih dan tuntunan-Mu. Amin.

Penulis : Gilrandy

Comments

Related Articles

Back to top button