El-BethelRenunganRenungan Harian

Don’t Try to Find Your Own Truth!


BeritaMujizat.com – Renungan – Belajar dari seorang tokoh yang bernama “Uza” yang diambil dari kitab 2 Samuel 6:1-7. Uza ini adalah “orang pilihan” Daud (lihat ayat awal).

Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. 2 Samuel 6:6-7

Bacaan: 2 Samuel 6:1-23

Menurut analisa saya, orang pilihan pada saat itu adalah orang yang bertahun-tahun mengabdi dan taat pada Daud, bahkan Uza ini mendapat kehormatan untuk mengiring di sebelah kereta yang berisi tabut Tuhan tersebut. Tetapi apa yang membuat Uza “orang pilihan” itu mati?

Ada hal-hal yang bisa menjadi perenungan kita bersama:

Uza menemukan kebenarannya sendiri.

Tabut adalah sesuatu yang sangat suci, bahkan para imam atau para tetinggi saat itu tidak boleh satupun menyentuh tabut, tapi apa yang dilakukan Uza?

Ketika dia mengiring tabut tersebut, dia melihat tabut akan terjatuh dan dia memegangnya. Sesuatu yang luar biasa, tiba-tiba dianggap biasa oleh Uza.

Setelah Uza melakukan itu, Tuhan marah! Uza memakai kebenarannya sendiri ketika dia melihat tabut yang akan terjatuh tersebut.

Kadang ketika kita banyak pelayanan (dipilih dan melewati prosesnya Tuhan) tanpa kita sadar kita memakai kebenaran kita sendiri, membuat yang seharusnya tidak boleh dilakukan malah kita lakukan dengan biasa (misal agamawi, tidak pernah saat teduh lagi, sekali 2 kali mencontek/membohongi orang lain), akhirnya rohani kita yang mati.

Hati nurani Uza mulai tumpul

Salah satu cara kita mendengar Roh Kudus ialah lewat hati nurani kita. Ketika kita melakukan kesalahan, secara tidak langsung hati nurani akan menolak, itulah ROH KUDUS!

Ketika Uza tahu kalau tidak boleh ada seorangpun memegang tabut harusnya dia taat. Ketika semakin lama kita mengikut Tuhan ujian bukan datang dari luar, tapi ujian banyak datang dari diri sendiri.

Ujiannya mungkin bukan lagi tentang dimarahi orang tua, nilai jelek, dan sejenisnya, tapi ujiannya tentang apakah Yesus dan Roh Kudus masih yang utama dalam hidup kita? Apakah kita masih sering mendengar Roh Kudus seperti awal-awal perjumpaan kita dengan Tuhan?

PERENUNGAN
Apakah hubunganmu dengan Tuhan baik?
Apa pewahyuan yang kita tangkap untuk komunitas dan bangsa?
Jangan hanya sibuk dengan pelayanan dan merasa aman dengan panggilan “orang pilihan Allah”. Mari kita koreksi pribadi kita.

DOA
“Tuhan, tolong kami untuk menjaga hati nurani kami tetap bersih di hadapan-Mu. Kami tidak mau hanya sibuk dengan pelayanan kami tanpa memedulikan hati-Mu. Selidiki hati dan hidup kami, Tuhan. Dalam nama-Mu kami berdoa, amin.”

Bagi saudara yang mempunyai kerinduan ber-partner dengan kami saudara bisa mengambil bagian di bawah ini :
1. Doa
http://bit.ly/partnerdoaehop
2. Volunteer
http://bit.ly/volunteerEHOP

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui:
• Email: ehop.id@gmail.com
• WhatsApp: +62 858-6722-0117
• Facebook: https://www.facebook.com/ehopindonesia/
• Instagram: https://www.instagram.com/ehopid/

www.ehopindonesia.com

Comments

Related Articles

Back to top button