Berita GerejaRevival

Dianggap Sesat, Pendeta GSJA Sungai Kehidupan Lumban Simbolon Angkat Bicara


Tangkapan layar video jemaat GSJA Lambon Simbolon mengalami lawatan Tuhan ketika doa penyembahan

BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Gembala Sidang gereja GSJA Sungai kehidupan Lumban Simbolon desa Dolok Tolong kec Sumbul-Dairi, Sumatera Utara membagikan sebuah video di laman Facebooknya. Video yang berdurasi pendek ini memperlihatkan beberapa jemaat GSJA Sungai Kehidupan Lumban Simbolon berteriak-teriak, lompat-lompat dan bahkan berguling-guling dilantai.

Sontak saja video berdurasi singkat ini menimbulkan pro kontra di media sosial. Sekiranya ada 4000 lebih masyarakat yang mengomentari video tersebut. Banyak diantaranya mempertanyakan apakah itu lawatan Tuhan atau sedang kerasukan setan. Bahkan beberapa diantaranya menganggap bahwa GSJA Lumban Simbolon sesat.

Ketika dihubungi tim Berita Mujizat, pendeta Meliaki Sianturi menjelaskan bahwa sebelumnya GSJA Sungai Kehidupan Lumban Simbolon dilayani Ps Hadit Simon dari negara Turkey. Seorang hamba Tuhan yang melayani KKR selama 3 hari penuh. Ps. Hadit Simon berkotbah dengan tema Doa pujian dan penyembahan. Jemaat pun mengalami Tuhan.

Setelahnya pada Hari Minggu (13/3) di saat ibadah Minggu pendeta Meliaki Sianturi melanjutkan tema kotbah yang sudah disampaikan oleh pendeta Simon yaitu dampak doa dan pujian penyembahan. Jemaat sangat meresponi, mereka haus kebenaran dan rindu lawatan Tuhan. Saat kotbah pun mereka menangkap bahwa dampak dari pujian penyembahan adalah kehadiran Roh Kudus, Tuhan disenangkan.

Selesai kotbah, ibadah dilanjutkan penyembahan oleh ibu Sarmaida Simanulang, istri dari pendeta Meliaki Sianturi. Jemaat merespon luar biasa. Lawatan Roh Kudus terjadi ketika penyembahan dinaikkan. Beberapa jemaat terlihat melompat-lompat. Ada yang bertepuk tangan sambil berteriak memanggil Tuhan.

Menurut keterangan yang disampaikan pendeta Meliaki Sianturi Video yang beredar di laman Facebooknya hanyalah merupakan potongan singkat dari durasi yang ada. Hanya sepertiga dari durasi penuh. Sehingga hal ini yang mungkin membuat banyak orang salah paham dan tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi.

Lebih lanjut pendeta Meliaki Sianturi berpendapat bahwa kejadian ini merupakan lawatan yang luar biasa terjadi di gereja GSJA Sungai Kehidupan Lumban Simbolon. Sebelumnya belum pernah terjadi yang seperti ini. Memang beberapa jemaat pernah mengalami lawatan Tuhan secara pribadi, tetapi tidak sedasyat ini.

Menurut jemaat GSJA Sungai Kehidupan Lumban Simbolon yang mengalami lawatan Tuhan, mereka seperti melihat sinar yang sangat cerah. Itulah kenapa beberapa jemaat ketika mengalami lawatan itu melompat-lompat seperti ingin meraih dan menuju ke sinar tersebut. Ada juga yang dibawa Tuhan pergi jalan-jalan ke sebuah tempat yang sungguh indah.

Tangkapan layar video jemaat GSJA Sungai Kehidupan Lumban Simbolon memberikan kesaksian ketika mengalami lawatan Tuhan

Setelah mengalami lawatan, mereka merasa sangat lega. Ada sukacita tersendiri ketika mereka mengalami semua itu. Seperti masalah-masalah kehidupan terangkat dari hati mereka. Sukacita yang beberapa dari mereka belum pernah sama sekali mengalaminya.

Baca Juga : Lawatan Roh Kudus Tidak Berhenti Terjadi di Gereja Living Bread

Tuhan hadir dan Tuhan disenangkan atas penyembahan. Hal itulah yang membuat lawatan Tuhan itu terjadi. Ketika Roh Kudus melawat maka tidak ada yang bisa menahannya.

Baca Juga : Revival Meeting “The Bell of Revival” Solo Selatan: Suara Penyembahan Menyalakan Apa yang Mati

 

 

Comments

Related Articles

Back to top button