Pesan Mimbar

Apsintus


APSINTUS

WAHYU 8 : 11

 

BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Tiba-tiba dunia berubah karena politik bukan karena kesehatan yaitu Covid-19. Dalam keadaan yang berubah ini kita terus mengamati apa yang sedang terjadi. Dalam Wahyu 8:11 tentang apsintus seperti ipuh yaitu akar pahit. Bicara tentang apsintus berarti benci dan akar pahit.

30% dari bintang yaitu para pemimpin para pelayan Tuhan yang hebat tapi sering kali yang mudah jatuh karena sakit hati dan akar pahit. Karena perasaan yang tidak suka. Jangan biarkan kita meninggalkan Tuhan dan pelayanan serta keluarga karena akar pahit. Tapi untuk menjadi suka dengan orang itu bukan hal yang mudah.

Orang yang sudah pahit maka akan sulit untuk suka dengan yang lain. Kita tidak pernah sadar bahwa berapa banyak yang tidak suka dengan kita bahkan orang yang tidak kita suka juga. Tapi kebaikan Tuhan mengejar kita sehingga kita tidak akan mudah untuk tidak suka dengan orang lain.

Semua dari kita akan dikejar dan mengalami masalah hati ini. Daud dan Yusuf bisa menjaga hatinya. Absalom gagal karena kepahitan. Saul benci kepada Daud, seperti Kain tidak suka dengan Habel. Dan kenyataannya tidak suka itu sangat berbahaya. Perasaan tidak suka adalah pintu masuk untuk celah masuk di hati kita.

 

Mengapa Perlu Mengerti Apsintus :

  1. Wilayah Baru

Dalam Yosua 3:1 Hanya dengan kita dan tabut ada jarak. Ada wilayah baru yang dari kita tidak tahu maka kita akan bisa saling injak kaki. Kita akan saling bertabrakan dalam ministry dan itu hal biasa. Bila tidak bisa kita jaga maka akan bisa jatuh ke akar pahit. Sesederhana kita tidak suka itu tapi berbahaya. Sering kali kita tidak merasa cocok dengan orang lain. Ada batasan dalam hubungan. Apsintus ini bisa menular dengan sangat cepat.

Dalam Wahyu 14:1-4 Ada lagu yang baru yang dinyanyikan dari surga dan tidak ada yang bisa mempelajarinya. Tuhan sedang bernyanyi tapi tidak ada yang bisa mempelajarinya. Tuhan sedang mengajarkan lagu baru. Dan kemungkinan kita akan bisa saling tidak mengerti dan saling tidak memahami maka bisa terjadi perselisihan satu sama lain.

Orang orang ini yang bisa mengerti lagu baru dan mengikuti ke mana saja. Kemana saja Tuhan suruh kita pergi dan kita mengikuti. Jangan ijinkan hati kita pahit. Kita ke tempat-tempat yang orang tidak mau melayani. Kita lakukan bagi Tubuh Kristus. Orang-orang yang murni dan taat maka mereka bisa mendengarkan lagu barunya Tuhan. Dan kita tau pola yang baru akan lagu baru.

  1. Merajut Hati

Membangun keluarga itu dengan hati. Hati yang tidak tepat maka tidak akan terkoneksi. Perasaan tidak suka maka hati itu tidak akan terpaut. Hati yang tidak terpaut tidak akan menjadi 1 keluarga. Hati yang pahit tidak akan bisa bersatu. Jangan biarkan hati kita luka dan pahit. dan kita bisa merajut hati. Merajut hati adalah cara untuk membangun pemerintah Allah. Ketika hati yang terpaut maka akan ada keluarga yang terbentuk. Kita berjalan bersama dan hati kita bisa berjalan bersama.

  1. Peperangan Besar

Saat ini kerja iblis sangat bekerja lebih kuat. Menghancurkan setiap pekerjaan dan pelayanan kita. Tanggung jawab kita adalah menjaga hati kita. Kita perlu menjaga hati kita dan tidak ingin menyakiti hati orang lain. Hati harus selalu benar meski ada yang menyakiti. Bintang ini sangat berbahaya dan akan mengejar kita dan setiap kita bisa sakit hati.

Ada Spirit of hate yaitu roh sakit hati, roh pembunuhan, roh benci serta iri hati dan roh tidak ada kasih. Sakit hati atau tersinggung adalah umpan setan. Ketika kita dalam jebakan tersinggung kita bisa marah, dendam dan kritik akan membawa perpecahan. Tidak akan ada sukacita dalam pelayanan dan hidup. Yang spiritual akan hilang. Jangan gampang-gampang sakit hati. Kita tersandung akan orang lain dan kita sakit hati karena orang lain. Oleh sebab itu kita tetap lari dan menjaga hati.

Dalam 2 samuel15 Absalom menjadi kesayangan Daud tetapi justru dia tidak mendapat janji. Absalom contoh yang orang yang gagal dalam menjaga hatinya. Dia marah dan sakit hati adiknya di perkosa dan hidupnya hancur. Jangan salah jalan hanya karena benci. Yang membenci saudaranya adalah pembunuh. Jangan suka menjelekkan orang lain dan jangan membunuh karier orang.

Dimana ada iri hati maka akan ada kekacauan. Jangan ada iri hati di hati kita. Saul iri hati kepada Daud. Kita tidak mendapatkan maka kita bisa membunuh. Kita telah mendengar firman untuk mengasihi jadi jangan gampang sakit hati.  Musuh dari kasih adalah tidak bisa mengasihi. Orang yang kena apsintus tidak bisa mengerti soal kasih. Mengasihi orang yang baik apa gunanya. Mengasihi yang tidak bisa dikasihi berarti kita bisa mengalahkan apsintus.

 

3 Prinsip Yusuf Mengalahkan Apsintus:

  1. Kita Bukan Tuhan

Kita menyadari bahwa kita bukan Tuhan. Tidak ada alasan untuk kita bisa membenci karena Tuhan sendiri sangat mengasihi kita.

  1. Kita Melihat Sisi Lain

Melihat sisi lain dari orang lain. Di satu sisi itu pasti untuk kebaikan kita. Melihat kebaikan dalam diri orang lain.

3 Kita Menjadi Berkat

Hidup kita menjadi berkat dan jangan takut tapi hidup kita menjadi berkati.

Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Yusuf Hanny Setiawan, S.E, M.B.A pada Minggu, 29 Agustus 2021 di ibadah siang gereja Bethany El Bethel Solo Baru.

 

Comments

Related Articles

Back to top button