Anak Divonis Jantung Terbalik, Begini Respon Orang Tuanya
BeritaMujizat – Supranatural – Luis, seorang anak kecil yang masih berumur 2 tahun divonis dokter jantung terbalik. Mendengar kabar tersebut tentu membuat kedua orangtua Luis terpukul dan seakan tidak percaya.
Awal tahun 2022 menjadi saat yang kelam bagi kedua orangtua Luis karena mendengar vonis dokter tentang anaknya. Baru pertama kali menghadapi hal ini, kedua orangtua Luis sangat kuatir dan merasa takut sesuatu hal buruk terjadi kepada Luis.
Luis harus menjalani berbagai test dan proses yang memakan waktu beberapa bulan. Kedua orangtua Luis dengan setia menemani Luis melalui proses ini.
Baca Juga : Pendarahan Berhenti, Mujizat Kesembuhan Terjadi di Jalan Raya
Hendra dan Ister, kedua orangtua Luis, mengaku sempat merasa terpuruk dan ketakutan menghadapi proses ini. Tetapi keduanya sepakat untuk tetap berpegang pada Tuhan. Yang Hendra percaya bahwa segala rancangan Tuhan itu baik adanya.
Sebab rancangan-Ku bukanlan rancanganmu, dan jalanmu, bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan” Yesaysa 55:8
Seringkali rancangan kita itu bukanlah rancanagn Tuhan. Tetapi semua yang terjadi mereka percaya adalah rancangan Tuhan. Mereka melalui proses-proses yang harus dijalani. Ketakutan pastilah ada, tetapi mereka menjalani semuanya dengan bergantung pada Tuhan.
Sebagai seorang ibu, pastinya sangat berat untuk menjalani proses ini. Ujian yang sungguh berat. Luis merupakan anak yang telah ditunggu sedari lama, dan vonis dokter ini membuat Ister sangat terpukul.
Tetapi hal itu tidak lantas membuatnya menjauh dan kecewa kepada Tuhan. Dia tetap berpegang kepada imannya bahwa Tuhan akan memulihkan keadaan Luis.
“Kemalangan Orang Benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu” Mazmur 34:19
Kini setelah banyaknya proses yang dilalui, Luis kembali pulih. Jantung yang terbalik memang benar adanya tetapi Puji Nama Tuhan kondisi Luis baik dan sehat. Jantung Luis memang terbalik, tetapi jantung Luis dapat berfungsi dengan normal.
Kini anak kecil itu telah pulih dan dapat beraktivitas dengan lancar. Bahkan terlihat semakin aktif dan dapat bermain dengan teman-temannya.
Ister dan Hendra tak hentinya mengucap syukur kepada Tuhan. Bersyukur untuk setiap proses yang telah mendewasakan mereka. Walaupun ada rasa ketakutan, tetapi di dalam Tuhan mereka mendapat pemulihan sejati.