Revival in School di Kota-Kota, Tanda Tuhan Tidak Berhenti Bekerja
BeritaMujizat.Com – Revival – Revival in School (RIS), salah satu pelayanan yang ada di Fire Generation yang melayani sekolah, kampus, gereja, dan komunitas suku. Jumat (25/02/2022) lalu, Fire Generation mendapat kasih karunia untuk melayani sekolah-sekolah, diantaranya SMPN 6 Salatiga, SMKN 1 Salatiga, dan SMAN 3 Tanjungbalai.
Dua dari tiga sekolah tersebut dilayani secara daring melalui aplikasi Google Meet, yakni SMPN 6 Salatiga dan SMKN 1 Salatiga. Sementara, SMAN 3 Tanjungbalai dilayani secara langsung di sekolahnya.
Para pengurus yang ada di Salatiga sempat ragu apakah bisa melayani sekolah-sekolah di masa seperti ini. Namun, tidak disangka ada sekitar 50 anak dari SMPN 6 dan sekitar 20 anak dari SMKN 1 yang bergabung dalam Online RIS.
Awalnya kami pikir bahwa sulit sekali untuk melayani sekolah-sekolah di Salatiga karena pandemi dan PJJ. Tetapi, dengan cara Tuhan yang luar biasa, Tuhan sendiri yang membukakan pintu untuk kami dapat menjangkau generasi anak sekolah. Hingga, ada sekitar 70 jiwa yang kami layani hari ini, ungkap Christina Arinda Putri, 21, Leader of Fire Generation Salatiga.
Setiap pintu yang sudah dibuka oleh Tuhan, tidak dapat ditutup oleh siapa pun. Bukan hanya di Salatiga, Tuhan juga buka sekolah di Tanjungbalai dengan cara yang luar biasa.
Bulan Januari lalu, dua orang utusan misi berangkat ke Tanjungbalai bersama dua orang lain yang mengantarnya. Satu bulan berlalu, mereka pun mulai masuk ke sekolah-sekolah untuk membagikan kerinduannya atas Kota Tanjungbalai. Alhasil, satu sekolah boleh terbuka dan dilayani oleh tim.
Sekolah ini terakhir kami layani tahun 2019 lalu, tepatnya sebelum pandemi. Beberapa hari lalu, kami berjumpa dengan guru sekolah ini dan kami share tentang kerinduan untu melayani sekolah ini. Gurunya sangat terbuka dengan pelayanan kami dan akhirnya hari ini kami bisa melayani SMAN 3 Tanjungbalai. Ada sekitar 50 anak yang kami layani hari ini, jelas Niken Ayu Agustin, 24, salah satu utusan misi Kota Tanjungbalai.
Meskipun hanya dua orang, para utusan misi ini tetap memberikan yang terbaik untuk anak-anak yang ada di SMAN 3. Sampai, Tuhan sendiri yang bekerja dan melawat setiap anak yang ada.
Kami bersyukur karena di tengah keterbatasan yang ada, kami dan terkhusus anak-anak yang kami layani bisa mengalami kasih Tuhan. Kami percaya ini adalah benih api yang baru untuk Kota Tanjungbalai, tambah Niken Ayu Agustin.
Kita percaya bahwa cerita Tuhan atas kota-kota belum selesai. Bahkan, di masa-masa yang tidak mungkin pun, Tuhan tetap bergerak dengan luar biasa. Sekali lagi kita tahu, kuasa Tuhan tidak pernah dibatasi atau pun dipengaruhi oleh keadaan. Jangan behenti dan terus berjuang karena keadaan bukan penentu lawatan Tuhan terjadi atas kota dan bangsa ini.