Murid TK Sekolah Nusantara Baru Kunjungi Panti Jompo GKJ Margoyudan
BeritaMujizat.com – Pendidikan – Kelas Paud Sekolah Nusantara Baru hari ini (1/9) berkunjung ke Panti Jompo GKJ Margoyudan. Acara ini diadakan sebagai wujud dari pembelajaran berbasis project yang Sekolah Nusantara Baru terapkan.
Tepat pukul 10.00 WIB anak- anak paud dari Sekolah Nusantara Baru berkumpul di Panti Jompo GKJ Margoyudan. Acara dibuka oleh Gilrandy Aristya D.P selaku Kepala Sekolah dari Sekolah Nusantara Baru.
Dalam pembukaannya Gilrandy menyampaikan bahwa kedatangan anak-anak di panti jompo GKJ Margoyudan ini adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak sikap melayani, bersosialisasi dan berkomunikasi dengan sekitar.
Anak-anak Paud Sekolah Nusantara Baru memberikan sukacita tersendiri bagi kakek-kakek dan nenek-nenek yang ada di panti jompo tersebut. Terlihat sukacita terpancar dari kakek-kakek dan nenek-nenek tersebut ketika secara bergantian anak-anak bersalaman dan mencium tangan mereka.
Anak-anak Paud Sekolah Nusantara Baru menampilkan nyanyian bersama. Lagu Garuda Pancasila, Kalau Kau Suka Hati dan bahkan lagu Nggandul Gusti mereka bawakan dengan sukacita.
Diakhir acara anak-anak membagikan makanan berupa bubur kacang hijau bagi kakek-kakek dan nenek-nenek di panti Jompo GKJ Margoyudan.
Gilrandy menyampaikan bahwa dirinya cukup terkejut ketika melihat anak-anak di panti Jompo ini. Saat anak-anak berhadapan dengan orang yang lebih tua, mereka dapat menempatkan diri dengan berperilaku sopan dan berkomunikasi dengan baik.
Kegiatan seperti ini menjadi kegiatan rutin dari Sekolah Nusantara Baru. Sebelumnya anak-anak diajak membersihkan sampah taman kota, pergi ke museum, naik angkutan umum, dan pergi keluar untuk melakukan banyak hal.
Baca Juga : Amalkan Pancasila, Sekolah Nusantara Baru Berbagi untuk Anak Jalanan
Bagi Sekolah Nusantara Baru, ruang kelas tidak hanya terbatas dinding kelas, tetapi satu kota merupakan ruang kelas untuk belajar. Sehingga setiap minggunya selalu ada project yang mereka lakukan untuk melatih anak-anak bersosialisasi dengan sekitar.
Gilrandy menambahkan bahwa belajar tidak hanya di dalam ruang kelas. Tetapi belajar yang sesungguhnya adalah ketika anak-anak mengerjakan project nyata dan mengerti masalah di masyarakat.
Harapannya adalah anak-anak dapat mencoba melibatkan diri dalam kehidupan masyarakat sekecil apapun yang mereka dapat lakukan. Sehingga anak-anak dapat merasakan menjadi bagian di dalam masyarakat.
Dimasa depan anak-anak merupakan harapan banyak orang untuk membawa perubahan ke arah lebih baik. Maka dari itu menanamkan nilai-nilai yang benar didalam masyarakat merupakan hal yang sangat penting.