Renungan

Melemahkan atau Membatasi Pelayanan Yesus – 27 Februari


roc

Dari manakah Engkau memperoleh air hidup?
(Yohanes 4:11) 

 

Intro:

Adakah Anda telah membatasi atau melemahkan pelayanan Yesus sampai ke taraf yang menyebabkan Dia tidak sanggup bekerja dalam hidup Anda? Kita melemahkan pelayanan Yesus dalam diri kita, ketika kita lupa bahwa Dia itu Mahakuasa. Hal yang membuat pelayan menjadi lemah itu bersumber dari dalam diri kita, bukan dalam Dia.

 

Renungan:

“Dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?” (Yohanes 4:11)

“Sumur ini amat dalam”, kata perempuan Samaria itu — dan bahkan jauh lebih dalam daripada yang diketahuinya (Yohanes 4:11). Pikirkanlah kedalaman sifat dan hidup manusia. Pikirkanlah kedalaman “sumur-sumur” yang ada di dalam diri Anda. Adakah Anda telah membatasi atau melemahkan pelayanan Yesus sampai ke taraf yang menyebabkan Dia tidak sanggup bekerja dalam hidup Anda?

Andaikata Anda mempunyai “sumur” luka dan kesusahan di dalam hati Anda, lalu Yesus datang dan berkata, “Janganlah gelisah hatimu…” (Yohanes 14:1), apakah Anda menanggapinya dengan mengangkat bahu sambil berkata, “Tapi, Tuhan, sumurnya terlalu dalam, bahkan tidak ada kedamaian dan kesejukan di dalamnya yang dapat Engkau jumpai.”

Sesungguhnya, hal itu benar. Yesus tidak dapat mendapatkan apa pun dari sumur dalam diri atau sifat manusia — Dia membawanya turun dari atas. Kita membatasi Yang Suci dari Israel dengan mengingat hanya apa yang kita izinkan Dia kerjakan bagi kita di masa lampau, dan juga dengan berkata, “Memang, aku tidak dapat berharap Allah melakukan hal khusus seperti ini.” Sepertinya, kita menetapkan batas kekuasaan Allah yaitu hal yang harus kita percayai yang Dia akan lakukan bagi kita sebagai murid-murid Yesus.

Kita memiskinkan melemahkan pelayanan-Nya di dalam kita pada saat kita lupa bahwa Dia adalah Mahakuasa. Pelemahan pelayan itu bersumber dari dalam diri kita, bukan di dalam Dia. Kita ingin datang pada Yesus agar Dia menjadi penghibur dan pembela kita, tetapi kita berhenti mendekati Dia sebagai Allah Yang Mahakuasa.

Alasan mengapa beberapa di antara kita menjadi contoh jelek dari Kekristenan adalah bahwa karena kita gagal mengenal bahwa Kristus sebagai Mahakuasa. Kita mempunyai berbagai atribut Kristen dan pengalaman Kristen, tetapi tidak ada penyerahan kepada Yesus Kristus. Bila kita menghadapi situasi sulit, kita merendahkan pelayanan-Nya dengan mengatakan, “Tentu saja, Dia tidak dapat berbuat sesuatu mengenai hal ini.” Dalam hal ini, kita berusaha keras untuk mencapai dasar sumur kita sendiri, sambil mencoba mendapatkan air untuk diri kita.

Berhati-hatilah, jangan tidak berbuat apa-apa dan berkata, “Itu tidak dapat dilakukan.” Anda akan tahu bahwa hal itu dapat dilakukan jika Anda mau memandang Yesus. Sumur ketidaksempurnaan Anda memang amat dalam, tetapi bangkitlah berpaling dari diri sendiri dan memandang kepada Yesus.

 

Penulis : Oswald Chambers
Sumber : Sabda.Net, M. Agustinus Pur

 

Comments

Related Articles

Back to top button