Berita Gereja

Ketika Yesus Jamah Seorang Ismael di SEA Gathering “Sungguh Dia Tuhan”


Ilustrasi dilawat Tuhan di SEA Gathering 2023 (Gambar: Istimewa)

BeritaMujizat.com  Berita Gereja – South East Asia (SEA) Nations Gathering 2023 menyisahkan berbagai cerita luar biasa dari perjalanan ketaatan.

Cerita perjalanan ketaatan datang dari seorang pemuda berlatar belakang keluarga Ismael yang disentuh hidupnya oleh Tuhan.

“Aku baru mengenal Yesus baru-baru ini. Sampai detik ini. Dia terus mengubah hidupku. Aku mau terus mencarinya. Makanya pas diajak SEA ini benar-benar bersyukur,” ucap AP saat dihubungi Berita Mujizat, Selasa (19/7/2023) malam.

AP bercerita kalau rencananya untuk ikut gathering itu sempat terhalangi lantaran tidak cukup biaya dan harus bekerja mengikut kakaknya. Namun hatinya tidak ada damai sejahtera. Sehingga lewat cara Tuhan, dia bisa mengikuti meskipun datang di hari terakhir.

“Awalnya merasa aneh, ini apa. Kok isinya cuman nari, nyanyi, dan nangis, tapi lama-lama aku enjoy dan jadi sukacita,”.

AP yang baru belajar tentang siapa itu sosok Tuhan Yesus beberapa waktu ini benar-benar mengalami sentuhan Tuhan hanya lewat tarian dan puji-pujian yang dinyanyikan sepanjang family gathering itu.

Air mata dan sukacita mewarnai hidupnya ketika melihat orang-orang yang hadir di family gathering tersebut menyebut bahwa mereka semua keluarga dalam Tuhan.

“Seumur hidupku belum pernah kutemui dan merasakan hal-hal seperti ini, apalagi aku baru saja merasakan ketidaknyamanan di rumahku sendiri, tapi di sini ada sukacita yang berbeda. Kok beda suku tapi bisa meyebut keluarga,” tutur pria 27 tahun itu.

Baca juga: Ketaatan “Gajah-gajah” Kecil Indonesia Berkati ASEAN dan Bangsa-bangsa

Di akhir Sesi 5 gathering yang digelar selama tiga hari itu, Ps Hanny Setiawan berdoa dan mengajak semua yang hadir untuk mendengar suara Tuhan memanggil setiap pribadi untuk diutus kemanapun menggenapi setiap rencaNya.

Saat Ps Hanny menyanyikan lagu ” Bejana-Mu “, AP mengaku disentuh dengan pujian itu. Dia merasa ada sebuah dorongan yang kuat untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.

Dia pun mencoba mendalami lirik-lirik lagu tersebut.

Hanya kepadaMu kubawa seluruh kehidupanku
S’bagai persembahan yang Hidup dan yang berkenan Kepada-Mu
Karna Kasih’Mu kau memilih’ku
Kini ku datang kepadaMu penuhi panggilan-Mu

Ini aku bejanaMu bentuklah sesuai kehendak-Mu
Tuk genapi Firman-Mu
Oh Yesus’ku jadikan’ku alat yang indah dimata-Mu
Bejana yang sempurna seperti-Mu.

“Hatiku, hidupku benar-benar dijamah, sungguh Dia Tuhan yang kucari” kata AP.

Saat Ps Hanny berkata “Kalau itu saudara (yang siap diutus) lari ke depan”.

Tanpa berpikir panjang AP langsung berlari ke depan sambil mencucurkan air mata.

Dia tidak mampu melukiskan perasaan sewaktu mengalami Yesus di kesempatan itu.

“Aku sangat emosional waktu itu, perasaan itu ga bisa dijelasin lewat kata-kata sih,” cetusnya.

Setelah didoakan, dia merasa damai sejahtera lantaran selama ini terus diintimidasi untuk mengambil keputusan sepenuhnya mengikut Yesus.

Hingga sesi 5 berakhir, AP terus menangis. Padahal semua orang sudah bersiap-siap untuk meninggalkan room gathering karena acara telah berakhir.

Akhirnya AP dirangkul oleh beberapa orang yang ditemuinya sejak awal perjalanannya mengenal Yesus. Dia dirangkul, dipeluk, dan didoakan mereka semua.

“Percaya gak percaya itu waktu pulang dari hotel, gak tau kenapa pengen aja jalan gitu soalnya air mata masih keluar. Malu diliat yang lain. Belum siap untuk berpisah sih asli,” tuturnya.

Sebagai informasi, AP baru saja mengalami Yesus lewat mimpinya beberapa waktu lalu. Di mimpi itu dia bertemu seseorang yang memanggil untuk mengikutinya. Sosok yang dimimpinya itu ternyata ada gambarnya di walpaper handphone temannya. Sosok itu adalah Yesus.

Sejak itu AP terus mencari tahu siapa Yesus. Dia pun bertemu dengan beberapa orang yang akhirnya membawanya ke gereja. Kemudian mengajaknya juga untuk ikut SEA Gathering.

“Doakan aku terus, karena sudah mulai dicurigai ibuku, jadi masih terus dibatasi pergerakanku,” ucapnya.

Sejak mengenal Yesus, AP tak lagi memenuhi panggilan teman-teman nongkrongnya yang selalu bikin hal-hal aneh.

“Aku lebih banyak di kamar, belajar tentang Yesus lewat YouTube terus. Kalau aku bingung, kutanyakan ke teman-temanku yang selalu membimbingku. Doakan aku terus,” pungkasnya.

“Hidupku kok kaya dibatasi untuk melakukan yang jahat sejak bertemu Yesus,” pungkasnya.

Comments

Related Articles

Back to top button