Profetik

Generasi Yohanes 17 Alirkan Kegerakan, Bawa Keluarga Tuhan Jadi Satu


Tubuh Kristus menjadi satu bergandengan tangan. Setiap suku bersatu dalam Kristus.

BeritaMujizat.com – Profetik – Aliran covenant bapak dan anak yang terjadi dalam South East Asia (SEA) Nations Gathering ternyata tidak berhenti begitu saja. Satu generasi yang baru telah lahir dan siap untuk membawa seluruh keluarga Tuhan menjadi satu.

Baca Juga : Covenant Bapak dan Anak Lahirkan Generasi Baru, Alirkan Kesembuhan

SEA Nations Gathering yang digelar beberapa waktu lalu mengukir banyak sejarah. Seperti halnya dalam sesi dua gathering tersebut suku-suku di Indonesia mengikat perjanjian satu sama lain untuk menjadi satu. Bahkan tidak hanya suku asli Indonesia saja. Suku chinese atau Indonesia keturunan China pun ada di dalamnya

Selama ini orang Indonesia keturunan China seringkali mendapat perlakuan tidak baik dan dipandang bukan bagian dari Indonesia. Suku-suku Indonesia pun seringkali merasa terluka dengan keberadaan orang-orang suku china.

Tetapi di dalam gathering ini suku-suku Indonesia mengikat perjanjian bahwa tidak ada lagi pemisah antara suku Indonesia asli dengan orang Indonesia keturunan China. Suku China Indonesia adalah bagian dari suku-suku di Indonesia.

Aliran ini terus mengalir ketika keluarga dari beberapa bangsa yang hadir yang diwakili suku anak Sulung Malaysia, memberikan sebuah kunci besar kepada perwakilan suku-suku di Indonesia.

Ps.Hanny Setiawan menekankan bahwa kunci besar itu adalah kunci Yohanes 17. Kunci membuka kesatuan sebagai tubuh Kristus.

Waktunya generasi Yohanes 17 bangkit. Anak sulung bangkit dan membawa keluarga Tuhan jadi satu. Keluarga Chinese (orang Indonesia keturunan China) mengikat perjanjian akan berjalan bersama bergandengan tangan.

Mereka semua mewakili generasi yang membawa seluruh keluarga Tuhan menjadi satu.

Sebagai tindakan profetik mereka memutar kunci seperti membuka pintu kegerakan Yohanes 17. Dimana tidak ada lagi perpecahan, tidak ada lagi adu domba.

Perwakilan dari suku-suku di Indonesia melakukan tindakan profetik memutar kunci membuka aliran kesatuan tubuh Kristus. Suku Anak Sulung Malaysia bersepakat berdoa.

Gereja Tuhan menjadi satu. Setiap suku bangsa walaupun berbeda bahasa, berbeda warna, berbeda budaya tetapi bersatu dalam Kristus.

Doa Yesus dalam Yohanes 17 belum selesai. Terbukti sekarang ini masih banyak tubuh Kristus yang terpecah-pecah.

Dibutuhkan generasi yang membawa seluruh tubuh Kristus bersatu. Berjalan bersama sebagai satu generasi, satu tubuh, satu hati untuk menggenapi doa Yesus dalam Yohanes 17. Agar nama Tuhan dipermuliakan.

Comments

Related Articles

Back to top button