El-BethelRenunganRenungan Harian

Kaulah yang Terpilih!


BeritaMujizat.com – Renungan – Apa yang kita pikirkan jika mendengar kata “Pilihan”? Apa yang kita lakukan jika kita disuruh “memilih”? Pasti kita semua akan memilih yang terbaik dari hal-hal yang ditawarkan kepada kita.

Pilihan biasanya identik dengan sesuatu yang disukai, dikhususkan, berbeda dari yang lain, yang terbaik.
Dalam perikop di atas, kita disebut sebagai ‘yang terpilih’. Tuhan Allah menyebut kita sebagai umat pilihan.

Tetapi, kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib
1 Petrus 2:9

Bacaan: 1 Petrus 2:9-10

Di ayat yang ke 10 dikatakan bahwa kita dulunya bukanlah umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya. Kita yang dahulu tidak dikasihani, tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan dari Tuhan. Lewat karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib, kita telah dilayakkan untuk menjadi umat-Nya.

Ada beberapa hal yang hendak kita renungkan dari perikop di atas:

1. Ketika Tuhan berfirman “Kamulah umat yang terpilih..”, ini seperti Tuhan sedang mengingatkan kita mengenai siapa kita di dalam TUHAN. Identitas kita sebagai umat-Nya sedang diteguhkan oleh firman-Nya yang tertulis dalam firman yang kita baca hari ini. Kita adalah putra-putri Kerajaan Sorga.

2. Ayat 9 juga menuliskan “..yang memanggil kamu keluar dari kegelapan..”. Artinya kita telah dipanggil keluar dari kehidupan kita yang lama kepada kehidupan baru kita di dalam Tuhan.

Biar dari kebenaran ini, kita menyadari bahwa kita dipanggil untuk memiliki hidup yang berbeda dari dunia, karena kita telah dipindahkan dari maut kepada hidup yang kekal. Kita tidak hidup berdasar standar-standar dunia lagi, melainkan hidup benar di hadapan Tuhan.

Ketika kita hidup di dalam Tuhan, maka ada hidup berbeda, berdasarkan firman-Nya, ada buah roh yang dihasilkan dari kehidupan kita, yang membuat hidup kita berbeda dari orang-orang yang belum mengenal Tuhan.

3. Dalam ayat tersebut dikatakan juga, “…supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia..”. Firman Tuhan ini sedang memanggil kita untuk menjadi saksi-Nya.

Hidup kita menjadi kitab yang terbuka, dimana ketika orang melihat kehidupan kita, seharusnya orang-orang melihat Tuhan Yesus yang besar itu dalam kehidupan kita. Sehingga orang-orang rindu untuk datang dan mengenal Tuhan Yesus lewat kehidupan kita.

Setiap hal yang kita perbuat dalam kehidupan kita, baik sekolah, kuliah, pekerjaan, pelayanan, sosial media, maupun apapun yang kita perbuat dalam hidup kita, menjadi sarana untuk kita menyaksikan Kristus pada dunia ini.

Mari belajar untuk semakin mengerti identitas kita sebagai Putra-Putri Kerajaan Sorga, umat pilihan Allah. Sehingga kita terus mengalami perubaha hidup yang semakin serupa dengan Kristus.

Kiranya Roh Kudus memampukan kita menjadi saksi-Nya lewat setiap hal yang kita lakukan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.

PERENUNGAN
Kita adalah orang-orang yang mendapat kasih karunia untuk menjadi umat kepunyaan Allah dan dipanggil untuk menjadi saksi-Nya. Apa tindakan nyata yang akan kita ambil untuk menjadi saksi Kristus bagi orang-orang di sekelilling kita?

DOA
“Tuhan, terimakasih sudah memanggil dan memilih kami untuk menjadi anak-Mu melalui pengorbananMu di kayu salib. Tolong kami untuk menjadi saksi-Mu, melalui setiap perkataan dan perbuatan kami. Sehingga orang yang melihat hidup kami, melihat Yesus yang besar itu ada dalam kehidupan kami. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin.”

Bagi saudara yang mempunyai kerinduan ber-partner dengan kami saudara bisa mengambil bagian di bawah ini :
1. Doa
http://bit.ly/partnerdoaehop
2. Volunteer
http://bit.ly/volunteerEHOP

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui:
• Email: ehop.id@gmail.com
• WhatsApp: +62 858-6722-0117
• Facebook: https://www.facebook.com/ehopindonesia/
• Instagram: https://www.instagram.com/ehopid/

www.ehopindonesia.com

Comments

Related Articles

Back to top button