Jangan Takut Percaya
BeritaMujizat.com – Renungan – Peristiwa ini terjadi ketika Yesus menyeberang dari Gerasa, ketika turun dari perahu ada kepala rumah ibadat yang tersungkur di depan Yesus, dia meminta agar Yesus mau menyembuhkan anaknya yg sedang sakit, dia percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan anaknya.
Namun di tengah perjalanan datang orang-orang berkata kepada kepala rumah ibadat, bahwa anaknya yg sedang sakit itu sudah mati. Sebagai seorang ayah dia pasti sangat terpukul dan sangat sedih juga mungkin dalam keadaan bingung tidak tahu harus berbuat apa.
Namun Yesus menunjukan respon yang luar biasa, Dia tidak menghiraukan perkataan orang banyak, justru Dia menguatkan kepala rumah ibadat ini, yaitu dengan berkata: “jangan takut, dan percaya saja”.
Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: “Jangan takut, percaya saja!” Markus 5:36
Ketakutannya saat itu sedang terjadi yaitu anaknya sakit dan faktanya memang anaknya sudah mati. Tapi Yesus seolah berkata jangan takut bahwa semuanya baik-baik saja, kemudian diikuti kata “percaya saja!” Kepala rumah ibadat memiliki kepercayaan yg besar kepada Yesus bahwa hanya Dia yang sanggup menyembuhkan anaknya.
Sikap ini ditunjukkan ketika di awal dia tersungkur memohon agar Yesus mau menyembuhkan anaknya. Oleh karna itu Yesus mencoba menguatkannya kembali.
Bila kita baca keseluruhan ayat kita akan melihat bahwa perkataan Yesus itu benar, dan terjadi mujizat atas anak kepala rumah ibadat itu. Pesan yang sama saat ini adalah “jangan takut, percaya saja!”
Mungkin secara fakta kita melihat banyak sekali hal yang membuat kita takut. Namun percaya saja, bahwa Yesus sanggup pegang kendali. Kalau dulu kita bisa percaya, beriman kepada Yesus, sekarang pun harusnya kita tetap bisa percaya kepada-Nya.
PERENUNGAN
- Apakah kita memiliki ketakutan suatu hal dalam hidup kita saat ini?
- Maukah kita kembali menguatkan iman dan kepercayaan kita pada Tuhan?
DOA
“Tuhan Yesus yang baik, terimakasih untuk penyertaan-Mu dalam sepanjang kehidupan kami. Kami telah melihat dan merasakan kebaikan-Mu dan penyertaan-Mu. Ampuni jika seringkali kami tidak percaya dan ketakutan dalam menghadapi hidup ini. Mampukan kami untuk terus percaya dan berharap kepada-Mu. Kami percaya bahwa pertolongan-Mu pasti tepat pada waktunya. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin.”
Penulis : Patrick