Hidup dalam Hikmat: Membangun Keputusan yang Bijak
BeritaMujizat.com – Renungan – Setiap keputusan selalu menghasilkan konsenkuensi, entah baik atau buruk. Dalam sebuah keputusan dapat melahirkan keadaan yang buruk maupun keadaan yang baik, kejadian yang menguntungkan maupun yang merugikan.
Setiap keputusan pasti menentukan kejadian berikutnya, entah itu dapat diprediksi maupun tidak terprediksi, bahkan sesuatu yang terjadi di luar akal kemampuan pikiran kita.
Setiap hari kita dilatih untuk mengambil keputusan, jangka panjang maupun pendek, berpengaruh dalam hidup kita saja maupun berdampak untuk orang lain. Dalam sebuah keputusan mengandung sebuah kejadian, sesederhana apapun kejadian yang tercipta.
Mengambil sebuah keputusan yang bijak haruslah terlatih hidup dengan hikmat. Setiap manusia pasti hidup dari buah pemikiran, hasil dari proses dia berpikir, sehingga sebenarnya apapun yang menyentuh hidupnya pastilah berpengaruh dalam ia berpikir yang ujung-ujungnya menjadi salah satu pengaruh seseorang mengambil keputusan.
Hidup yang taat dengan Allah adalah sebuah keputusan, tapi hidup bersama dengan Allah adalah sebuah pengorbanan. Kita mengorbankan hasil buah pemikiran kita, menundukkan diri dengan apa yang Allah mau, menjadikan keputusan atau keinginan Allah menjadi prioritas tertinggi.
Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, Dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. Amsal 2:6
Bacaan : Amsal 2 : 1-22
Jika kita bersama dengan Allah, kita akan didewasakan dari satu keputusan ke keputusan lainnya, sehingga hikmat yang diberikan Allah kepada kita bukanlah sebuah kejadian tapi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita yang selalu belajar hidup bersama dengan Bapa.
PERENUNGAN
- Menurut Anda apakah makna hidup bersama dengan Allah?
- Sudahkah keputusan Allah menjadi Prioritas dalam kehidupan kita?
- Menurut anda apakah kegunaan hikmat Allah dalam kehidupan kita?
DOA
“Bapa kami yang di dalam surga, ajarilah kami sebagai sebagai anak-anak yang Engkau kasihi untuk selalu belajar untuk menjadikan Engkau sebagai prioritas dalam kehidupan, menjadikan Engkau Sumber dari segalah hal yang kami miliki, menjadikan Engkau Sumber dari hikmat yang kami miliki. Kami serahkan segala penghidupan kami ke dalam tangan-Mu, Bapa. Dalam nama-Mu kami berdoa. Amin”
Penulis : Dimas