HEART OF NATIONS
MAZMUR 2:8
BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Bagi seluruh dunia, tahun 2020 menjadi waktu yang sama yaitu waktu yang sulit untuk di hadapi dan di jalani. Tapi bagi keluarga kita, Kingdom Family di masa yang sulit ini kita masih bisa bergerak dalam hidup, pelayanan dan pergerakan itu semua karena Tuhan.
Di masa pandemik kita masih bisa terus berjuang. Di masa sukarpun dan kesulitan yang dihadapi, Tuhan selalu menyertai serta membuka hal-hal yang baru. Mungkin kadang sudah ada menyerah, tapi ketika kita berjuang dan tidak menyerah, Dia selalu menyatakan kekuatan dalam hidup kita. Dia selalu menunjukkan kasih setiaNya atas hidup anak-anakNya.
Kalau kita bisa melihat, di masa pandemik ini justru Tuhan bukakan Lumbung Yusuf yang bisa memberkati keluarga Indonesia di manapun berada terkhusus yang membutuhkan. Serta ketika kita membutuhkam finacial untuk kesehatan, keluarga Internarional juga turun tangan memberkati Kingdom Family.
Hal yang lain yang bergerak adalah para leader di Kingdom Family berbagi saat teduhnya. Para full-timer setia membagikan renungan pagi dan para pelayan Tuhan di Bethany El Bethel Solo Baru juga setia dengan Daily Seeking God. Serta team pujian, penyembahan dan pendoa yang terus bergerak dalam doa EHOP, doa fajar dan Indonesia menyembah.
Heart of Nations menjadi tema di Fire Conference 2010 di Orient Resto, Solo. Tanggal 3 November 2020 kemarin kita melihat tentang Amerika yang sedang dalam pemilihan kepala negara yang baru. Mungkin kita bukan orang Amerika, tapi ketika kita belajar memiliki hati lebih besar lagi bagi negara lain, pasti kita akan punya belas kasihan terhadap negara tersebut.
Tahun 2020 membawa kepada perubahan yang sangat besar. Siap atau tidak siap semua itu sedang dan sudah berubah. Oleh sebab itu secara iman dan hati kita harus siap. Menghadapi perubahan dunia yang sudah sangat rusak, kita perlu hikmat dan berlindung di dalam Tuhan.
Mazmur 2:8 (TB) Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
4 Pesan Global Dalam Mazmur 2:
1. Peperangan Global ( Mazmur 2:1-3)
Ini adalah peperangan bersama yang harus kita hadapi bersama.
2. Pemerintahan Global (Mazmur 2:4-6)
Pemerintahan dunia yang sedang diguncang, ketika tidak sejalan dengan yang Tuhan mau.
3. Mandate Global ( Mazmur 2:7-9)
Mandat bagi kita untuk terus bergerak dalam mandat yang Tuhan berikan.
4. Revival Global (Mazmur 2:11-12)
Berfokus kepada kebangunan rohani, yaitu memenangkan jiwa-jiwa di setiap bangsa.
Kerajaan Kristus dan dunia tidak sejalan, maka akan selalu bentrok dan perang. Tuhan akan memberikan pengertian yang sama supaya kita bisa memahami. Dunia ini akan terbelah-belah. Maka kita harus bisa berdiri (take the stand). Pada akhirnya akan terlihat mana yang kambing atau domba (Matius 25:31). Atau mana yang lalang dan gandum (Matius 13:30).
Take a position yaitu kita mengambil posisi untuk berdiri di tempat kita masing-masing saat ini. Global Warfare bisa membawa kita kepada keraguan, tapi kita harus bisa berdiri. Sebagai anak Tuhan, kita tidak bisa diam saja, tapi harus angkat bicara dan menyuarakan kebenaran.
4 Dimensi Peperangan Rohani :
1. Materi
Kita berdoa, supaya keluarga Kingdom Family tidak kekurangan finasial untuk terus bergerak dan bekerja bagi pekerjaan Tuhan. Tapi selalu melimpah berkat Tuhan bagi semua pekerjaan Tuhan.
2. Jiwa
Peperangan atas jiwa-jiwa. Perlu banyak penginjilan di lakukan untuk memenangkan jiwa-jiwa. Kalau kita terlalu lambat, maka banyak jiwa yang tidak diselamatkan.
3. Ide
Banyak peperangan pemikiran terjadi di dunia ini. Peperangan ide dan tulisan selalu menjadi bagian penting terjadi di dunia. Ide dunia atau ide dari Tuhan yang diberikan kepada kita.
4. Kebiasaan
Habitat yang menjadi kebiasaan kita tentu akan menjadi peperangan kita sehari-hari. Apakah diri kita lebih kuat atau roh dalam diri kita yang kuat. Kiranya kebiasaan itu selalu menuju kepada hal yang baik dan benar di dalam Tuhan.
Dalam Pemerintahan Rohani Global, Tuhan membangun pemerintahan-Nya untuk mempermalukan raja-raja. Tuhan tertawa (ayat 4), Tuhan murka (ayat 5), Tuhan melantik (ayat 6). Ketika kita membangun pemerintahan, maka kita sedang membangun keluarga.
Kingdom atau Domain of The King adalah tempat raja tinggal. Ada langit yang tidak terlihat dan bumi yang terlihat itu membangun sebuah kingdom. Yang fisik maupun non fisik itu semua adalah kerajaan atau kingdom (Kejadian 1:1).
Sikap nasionalisme akan bentrok dengan sikap kerajaan (Kisah Para Rasul 17:26-27). Bangsa adalah kumpulan etnos (Yesaya 66:8). Prinsip nation ini lahir untuk menjadi penghubung antara globalisme dan etnoisme. Bangsa lahir karena Tuhan membangkitkan kita untuk mengerjakan Redemptive Destiny di bangsa kita.
Rasa Globalisme, Nasionalisme dan Etnosisme itu berjalan bersama-sama. Nasionalisme itu sesuatu yang Tuhan berikan dan mahal harganya. Pemerintahan Tuhan untuk semua bangsa.
Ada pandangan yang salah antara kristen dan pemerintahan dunia yaitu pemerintahan seharusnya memaksa agama, pemerintahan seharusnya mengeluarkan agama, semua pemerintahan adalah jahat dan dari setan, lakukan penginjilan bukan politik, lakukan politik bukan penginjilan. Oleh sebab itu kita harus menjadi orang Kristen yang bisa mempengaruhi pemerintahan secara signifikan. Karena kita adalah bagian dari pemerintahan kerajaan.
Biarlah hari-hari ini kita menangkap bahwa untuk minta kepada Tuhan yaitu meminta bangsa-bangsa (Mazmur 2:7-9) , (Yesaya 49:6). Ada pesan global revival supaya kita setiap hari selalu haus dan lapar untuk membaca firman merenungkan dan membagikan firman kebenaran Tuhan.
Karena saat-saat ini akan banyak orang mencari Tuhan. Sekali lagi biar Tuhan menjamah hidup kita kembali (1 Raja-raja 18:43-46; 1 Raja-raja 19:7-8). Meskipun dalam ketakutan sekalipun, Dia masih bisa menyentuh kita. Tuhan akan merelease sekali lagi dan pada masa pandemik ini akan segera dibuka kembali oleh Tuhan. Dunia akan berubah, kita akan bangkit berdiri. Dan pastikan kita ada, ketika waktu itu sudah datang.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Hanny Setiawan, SE,MBA di ibadah Online Kingdom Family pada hari Minggu, 01 November 2020 di Bethany El Bethel Solo Baru.
Penulis: Yohana Sri Pamularsih
