El-BethelRenunganRenungan Harian

God’s Love


BeritaMujizat.com – Renungan – Kita baru saja melewatkan hari Natal, namun masih saja ada kisah Natal yang bisa kita renungkan dan pelajari untuk bekal kita selama menjalani musim yang baru di tahun yang baru ini.

Misalnya, sebuah perenungan mengenai bagaimana ada sebuah paradoks dalam kisah kelahiran Tuhan Yesus ke dunia.

dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Lukas 2:7

Jika kita mengingat, ketika Tuhan Yesus lahir ke dunia, Maria dan Yusuf begitu kesulitan untuk menemukan penginapan untuk mereka beristirahat. Sementara ketika itu perut Maria pastilah sudah besar karena sudah mendekati waktu kelahiran bayinya.

Hingga akhirnya satu-satunya tempat yang tersisa ialah sebuah kandang hewan. Maria dan Yusuf pun akhirnya beristirahat di kandang hewan tersebut.

Apa yang kita harapkan dari sebuah kendang hewan? Mungkin Alkitab tidak menyebutkan secara detil kondisi kandang tersebut. Namun pastinya kita bisa memperkirakan kondisi kandang tersebut tentu jauh berbeda dengan kondisi sebuah ruangan kamar normal untuk beristirahat. Namun Alkitab mencatat, disanalah Sang Juruselamat dilahirkan.

Paradoksnya, Tuhan Yesus menjanjikan bahwa ketika Ia kembali ke Sorga, Ia menyediakan tempat bagi kita, umat manusia kepunyaan-Nya. Ia berjanji bahwa di Rumah Bapa-Nya ada banyak tempat, kita tidak perlu kuatir tidak kebagian ruangan, bahkan hingga tinggal di kandang hewan. Sorga bahkan mungkin tidak memiliki tempat yang demikian.

Ketika Ia lahir ke dunia, tidak ada tempat bagi-Nya. Hanya sebuah kandang hewan yang seadanya. Namun ketika Ia kembali ke Sorga, Ia menjanjikan tempat bagi kita. Sungguh tak pernah bisa dibandingkan kasih-Nya bagi kita.

Begitu besarnya kasih-Nya bagi kita. Ia tak pernah memandang setiap kesalahan dan kelemahan manusia, Ia ingat bahwa kita ini debu. Kasih-Nya tetap sama, dahulu, sekarang, sampai selamanya.

PERENUNGAN

Jika kita menyadari betapa besar kasih-Nya bagi kita, apa yang akan kita lakukan untuk merespon kasih-Nya?

Sudahkah kita mengasihi-Nya dengan segenap hidup kita?

DOA

“Tuhan, terimakasih untuk kasih-Mu yang besar pada kami. Kami tahu benar, kami tak pernah bisa membalas kasih-Mu dalam hidup kami. Ajari kami untuk mengasihi-Mu dengan segala yang ada dalam hidup kami. Amin.”

Bagi saudara yang mempunyai kerinduan ber-partner dengan kami saudara bisa mengambil bagian di bawah ini :

1. Doa

http://bit.ly/partnerdoaehop

2. Volunteer

http://bit.ly/volunteerEHOP

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui:

• Email: ehop.id@gmail.com

• WhatsApp: +62 858-6722-0117

• Facebook: https://www.facebook.com/ehopindonesia/

• Instagram: https://www.instagram.com/ehopid/

www.ehopindonesia.com

Comments

Related Articles

Back to top button