BeritaMujizat.com – Pendidikan – Beberapa waktu ini, kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur marak terjadi dimana-mana. Bahkan sebagian besar terjadi di lingkungan pendidikan. Modusnya bermacam-macam, mulai dari pemaksaan, pengancaman, hingga diberikan iming-iming.
Salah satu langkah untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak-anak adalah dengan memberikan edukasi sejak dini kepada mereka. Edukasi tersebut akan kuat jika dimulai dari rumah atau keluarga.
Berikut lima hal penting yang harus diedukasikan orang tua kepada anak agar terhindar dari peredator seksual. (Merdeka Belajar)
1. Kenalkan Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Dilihat dan Disentuh Orang Lain, Serta Perbedaan Jenis Kelamin
Kenalkan dan jelaskan kepada anak tentang bagian dan fungsi bagian tubuh, serta bagian tubuh tertentu yang tidak boleh dilihat dan disentuh oleh orang lain seperti dada, bibir, organ reproduksi, dan pantat.
Orang tua juga tentunya perlu mengajarkan anak tentang perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Konsep ini berfungsi untuk mengajarkan anak menggunakan toilet dan pakaian sesuai jenis kelaminnya.
2. Tanamkan Budaya Malu kepada Anak
Penting bagi orang tua untuk mengajarkan rasa malu kepada anak agar anak dapat menghargai dirinya sendiri. Mengajari tentang batasan bermain dengan lawan jenis dan arahan untuk tidak melepas atau mengganti pakaian di tempat umum. Selain itu anak juga dididik untuk tidak menerima barang dari orang yang tidak dikenal.
3. Membatasi Aktivitas Menonton Anak
Tidak semua tontonan memiliki unsur edukasi bagi anak. Di samping itu, ada dampak negatif seperti tayangan yang menampilkan adegan yang tidak pantas dilihat oleh anak-anak, akhirnya ditiru, karena sifat anak-anak yaitu meniru apa yang sudah mereka lihat.
4. Dampingi Anak Saat Bermain Gawai
Sebagian orang tua memberikan gawai dengan akses penuh kepada anak. Namun, hal tersebut bukan langkah yang tepat bagi para orang tua. Banyak konten-konten yang kurang pantas bagi anak-anak, oleh karena itu dampingi anak selama bermain gawai.
5. Tumbuhkan Rasa Percaya Anak kepada Orang Tua
Ajari anak untuk tidak menyembunyikan hal apa pun dari orang tua, dengan cara menunjukkan sikap Jujur dari hal-hal yang kecil. Selalu bangun ruang bicara dengan anak secara rutin, bahkan sesekali mengajaknya bermain dan jalan-jalan bersama.
Tetapi dari semua itu, yang terpenting adalah mengajarkan anak untuk taat kepada Tuhan sesuai ajaran agama masing-masing.
Sejak kecil anak harus dibiasakan taat beribadah, suka berkumpul dalam komunitas-komunitas rohani, supaya karakter mereka dibentuk menjadi pribadi yang baik dan terhindar dari pergaulan atau jalan yang tidak benar.
Edukasi-edukasi di atas tidak hanya diedukasikan kepada anak perempuan yang kerap kali dilecehkan saja, tetapi juga kepada anak laki-laki agar tidak bertumbuh menjadi peredator seksual.
