El-BethelRenunganRenungan Harian

Doa Syafaat Ayub, Teladan Buah Roh Kemurahan Hati


BeritaMujizat – Renungan – Selama Ayub diuji, sahabat Ayub menuduhkan yang salah tentang Ayub. Namun Ayub tetap mendoakan dan keadaan Ayub dipulihkan.

Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu. Ayub 42:10

Tentang Ayub yang mendoakan sahabat – sahabatnya ini mengingatkan akan salah satu bentuk kemurahan hati seorang Ayub yang berbesar hati untuk mendoakan sahabat-sahabatnya. Kemurahan ini salah satu dari buah Roh yang tertulis di Galatia 5:22-23.

Kemurahan berasal dari kata Yunani χρηστοτης – KHRÊSTOTÊS. King James Version menerjemahkannya dengan “kindness; good; dan gentleness” (kebaikan, baik, dan kelemahlembutan). KHRÊSTOTÊS ini memiliki kata dasar χρηστος –khrêstos yang berarti kata kata kerja yang bersifat berguna, menguntungkan.

Ayat-ayat yang menggunakan krestos ini antara lain Roma 2:4 LAI TB, Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud (kemurahan) Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? Efesus 4:32 LAI TB, Tetapi hendaklah kamu (ramah) seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Kemurahan ini berarti:
1. Sikap Allah terhadap manusia, penuh kasih sayang, Dia suka berbuat baik, memberikan yang baik pada manusia (Mazmur 23).
2. Charity (sosial) Matius 5:7. Tuhan memberikan berkat pada manusia, manusia meneladaninya dengan memberkati sesama
3. Suka memberi dan tidak pelit. Dalam bahasa Inggris: Generous, artinya dermawan (2 Korintus 9:13).

PERENUNGAN
Apakah kita telah menjadi anak-anak Tuhan yang murah hati dan memberkati sesama kita?

DOA
“Tuhan, ampuni kami jika seringkali kami tidak menjadi anak yang murah hati. Tolong kami untuk
meneladani kemurahan hati-Mu. Kami rindu untuk menjadi berkat bagi sesama kami. Dalam
nama Yesus kami berdoa. Amin.”

Penulis : Rosi

Comments

Related Articles

Back to top button