Covenant Bapak dan Anak Lahirkan Generasi Baru, Alirkan Kesembuhan
BeritaMujizat.com – Profetik – Doa Yesus untuk murid-muridNya dalam Yohanes 17 adalah satu doa yang sangat penting. Doa ini merupakan doa yang terakhir diucapkanNya untuk murid-muridNya sebelum Dia disalibkan dan kita percaya bahwa doa ini belum selesai.
Dalam Yohanes 17 : 1 – 26 dengan jelas kerinduan yang mendalam Yesus akan kesatuan hati murid-muridNya. Bahkan bukan hanya menjadi satu tetapi juga berjalan bersama dalam panggilan dan pengutusan yang Tuhan telah sediakan.
Kalau kita membaca satu perikop ini jelas sekali Tuhan Yesus tidak hanya berdoa bagi murid-muridnya, tetapi juga bagi orang-orang yang percaya kepadaNya atas pemberitaan murid-muridNya.
Yohanes 17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; 17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Doa Yesus dalam Yohanes 17 ini menjadi pesan Tuhan yang sangat kuat sekali saat sesi pertama South East Asia (SEA) Nations Gathering yang digelar beberapa waktu lalu. Panggilan untuk menjadi satu dan berjalan bersama sebagai keluarga dalam Kristus menjadi sangat penting.
Hal ini ditandai dengan covenant (mengikat perjanjian) antara Pdt.Henry Setiawan dengan Arinda, seorang leader yang usianya masih cukup muda. Pdt. Henry sendiri mewakili bapak-bapak dan ibu-ibu rohani yang telah berjalan terlebih dulu dalam panggilan Tuhan.
Sebagai satu tindakan profetik Pdt. Henry meminta maaf kepada generasi baru karena seringkali membiarkan generasi yang baru ini berjalan sendirian. Dirinya berjanji untuk selalu membapaki generasi baru dan tidak membiarkan generasi yang baru ini berjalan sendirian.
Maleakhi 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Ketika bapak dan anak bersatu maka akan ada pemulihan. Tanah yang terkutuk akan dilepaskan ketika bapak dan anak bersatu hati melepas tangisan yang sama. Aliran kesembuhan itu akan mengalir atas tanah terkutuk itu.
Menyambut hal itu, Arinda mewakili anak-anak muda yang usianya masih dibawah 21 tahun berjanji akan menghormati bapak dan ibu rohani yang telah berjalan terlebih dulu daripada mereka. Arinda mengungkapkan seringkali anak muda dengan banyak pemikirannya sendiri, merasa benar dan berjalan dengan ketidaktaatan.
Melalui covenant ini, sebuah generasi yang baru dengan new fire (api yang baru) dilahirkan. Generasi yang berjalan bersama kemanapun Tuhan utus. Merilis api generasi yang baru keseluruh dunia. Tuhan melepaskan generasi-generasi yang baru untuk pergi ke bangsa-bangsa.
Berjalan bersama sebagai satu generasi, satu tubuh, satu hati menggenapi doa Yesus dalam Yohanes 17. Berada di rumah yang sama menjadi satu Tubuh dan Kristus-lah yang mengepalainya.