Poleksosbud

BMKG: Hujan Berhenti Bukan Karena Pawang, Tapi Durasinya Sudah Selesai


Pawang hujan Rara Istiani Wulandari. (Sumber: Instagram)

BeritaMujizat.com – Poleksosbud – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) angkat bicara soal fenomena berhentinya hujan di Mandalika dan peran pawang hujan Rara Istiani Wulandari di perhelatan MotoGP Mandalika belum lama ini.

Sebelumnya, Rara Istiani Wulandari viral di media sosial hingga jadi sorotan internasional karena dianggap berhasil menghentikan hujan di perhelatan bergengsi itu.

Namun, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengingatkan, pawang hujan merupakan kearifan lokal dan sulit dibuktikan sains.

Sebenarnya kalau dilihat pawang hujan itu adalah suatu kearifan lokal yang dimiliki masyarakat. Secara saintis itu sulit untuk dijelaskan,” kata dia pada wartawan, Senin (21/3/2022), seperti diberitakan Liputan6.com.

Guswanto mengungkapkan berhentinya hujan saat perhelatan MotoGP berlangsung bukan karena pawang hujan, melainkan karena durasi hujan sudah waktunya selesai.

“Buktinya kan dari awal pawang itu sudah bekerja, tapi kan enggak berhenti juga. Artinya itu jadi sebenarnya kemarin waktu berhentinya itu bukan karena pawang hujan, karena durasi waktunya sudah selesai,” kata dia.

Faktor durasi menurutnya sudah dijabarkan dalam prakiraan cuaca BMKG.

“Kalau dilihat prakiraan lengkap di tanggal itu memang selesai di jam itu. Kira-kira jam 16.15 itu sudah selesai, tinggal rintik-rintik itu bisa dilakukan balapan kalau dilihat dari prakiraan nasional analisis dampak yang kita miliki BMKG,” jelas Guswanto.

Guswanto menerangkan, sebelumnya BMKG telah mengingatkan lewat perkiraan cuaca bahwa akan terjadi hujan di Mandalika, pada 17-20 Maret 2022. Sementara hujan petir juga sudah diprediksi akan ada pada tanggal 20.

“BMKG sendiri sebenarnya memiliki (prakiraan) sendiri. Kalau kita lihat fenomenanya kemarin sejak 3 hari yang lalu tanggal 17, 18, 19 itu sudah diprakirakan BMKG, bahwa di Mandalika itu akan terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat,” kata Guswanto.

“Kemudian tanggal 20 diperkirakan juga hujan lebat disertai badai petir,” pungkas dia.

Comments

Related Articles

Back to top button