Poleksosbud

Anak Papua Bukan Anak Gunung atau Anak Pantai, tapi Anak Indonesia 


Menteri Sosial Tri Rismaharini saat bersama anak-anak Papua. (Sumber: Tribunnews)

BeritaMujizat.com – Poleksosbud –Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku sedih dengan penyebutan anak Papua sebagai anak gunung dan anak pantai.

Menurutnya, itu bukan label yang tepat untuk mendeskripsikan anak-anak Papua.

Pengakuan itu disampaikan Risma saat meluncurkan bantuan berupa motor listrik dan kapal fiberglass untuk masyarakat Papua di Kantor Distrik Navigasi, Jayapura, Rabu (23/3/2022), seperti diberitakan Merdeka.com.

“Saya berharap tidak ada lagi anak gunung, tidak ada lagi anak pantai, kita adalah anak Indonesia,” kata Risma.

Risma memberikan motivasi kepada generasi muda Papua bahwa mereka berhak untuk sukses. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan mereka dalam pembuatan motor listrik dan kapal fiberglass hasil kerjasama Universitas Cendrawasih (Uncen) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).

“Kita harus yakin kita bisa melakukan, seberapa sulitnya itu harus kita jalani. Memang kita bisa wujudkan yang dulu mungkin hanya sekedar bayang-bayang. Tapi saat ini kita sudah bisa mewujudkan itu. Nanti setelah itu akan ada transfer knowledge, kita akan membuat motor ini lebih banyak untuk saudara-saudara kita yang tinggalnya, sekali lagi bukan anak gunung, tapi tinggalnya di atas yang mungkin memang harus mempunyai akses aksebilitas yang bisa digunakan di kondisi alam tempat tersebut,” jelas dia.

Risma menegaskan, semua generasi bangsa dapat sukses sekali pun bukan dari kalangan berada atau kaya raya, termasuk anak Papua.

Dia berharap tidak ada lagi sebutan anak gunung dan anak pantai yang dinilai mendiskreditkan potensi yang dimiliki anak bangsa.

“Tuhan sengaja menciptakan anak Papua dengan rambut yang keriting, kulit yang hitam tapi manis. Tuhan menciptakan saya yang kecil, yang hidungnya pesek. Tapi apakah kita tidak punya kelebihan. Masing-masing pasti punya kekurangan dan masing-masing punya kelebihan,” ucap Risma.

“Jadi tidak ada alasan lagi bahwa yang putih itu lebih dibandingkan yang hitam. Tidak ada yang hidungnya mancung itu lebih dibandingkan yang hidungnya pesek kayak saya. Semua sama karena itu semua ciptaan Tuhan,” lanjutnya.

Risma juga meminta agar seluruh anak muda Papua untuk berani dan yakin dalam meraih mimpi dan kesuksesan tanpa mengecilkan diri dihadapan masyarakat lainnya.

“Paham ya, percaya diri. Di mana pun kalian berada. Siapa pun kalian semuanya, anak-anak Mamberamo, harus percaya diri. Jadi sekarang percaya diri bahwa semua mimpi kalau kita minta sungguh-sungguh kepada Tuhan, pasti akan Tuhan mengabulkan. Tidak ada alasan anak Papua tidak berhasil, tidak ada alasan anak Papua tidak sukses, kalian harus berhasil dan kalian harus sukses. Ayo wujudkan mimpi-mimpi kalian,” tutup Risma.

Comments

Related Articles

Back to top button