Adakan Retreat Encounter, Fire Generation Indonesia Rindu Lawatan Pemulihan
BeritaMujizat.com – Revival – Perjumpaan dengan Tuhan merupakan hal yang sangat menyenangkan. Bagi setiap orang berdosa, ketika Tuhan menemuinya secara pribadi menjadi awal bagi dia lahir baru.
Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 22 – 23 Maret 2023 Fire Generation Indonesia mengadakan sebuah acara, Retreat Encounter. Bertempat di wisma Inri, Karangpandan, Karanganyar, acara ini diadakan.
Baca Juga : Natal Fire Generation “Victorious Army” 400 Orang Tersengat Api Roh Kudus
Peserta tidak hanya terdiri dari pelajar, tetapi ada juga yang sudah bekerja. Fire Generation percaya bahwa dengan retreat encounter ini setiap peserta dapat mengalami perjumpaan dengan Tuhan.
Selama 2 hari 1 malam peserta mengikuti 5 sesi yang terdiri dari sesi keterbukaan, Hati Bapa, Gambar Diri, Hati Nurani dan Pengutusan.
Di sesi pertama Arinda, ketua Fire Generation Indonesia menyampaikan firman Tuhan tentang keterbukaan dihadapan Bapa. Arinda berharap setiap peserta dapat membuka hati untuk Tuhan masuk. Dan selama dua hari tersebut mereka dapat mengalami Tuhan lebih.
Baca Juga : Sekolahnya Terlibat Tawuran, Siswa-Siswa ini Berdoa Minta Tuhan Lawat
Setiap sesi, sangat terasa kehadiran Tuhan. Peserta dilawat Tuhan dengan luar biasa. Malam harinya mereka pun mengikuti sesi mentoring.
Dibagi kedalam kelompok kecil-kecil, peserta didamping satu orang mentor. Ada seorang peserta yang harus dilayani sampai pukul satu dini hari.
Saat sesi mentoring peserta tersebut bercerita bahwa dia tidak dapat mengampuni ayahnya. Banyak sekali dosa yang dia kerjakan setelah orang tuanya meninggal.
Minum-minuman keras, seks bebas dan masih banyak hal lainnya, termasuk terjerat dalam komunitas yang tidak benar.
Tetapi malam itu dia dipulihkan dan mengalami kelepasan. Dia dapat mengampuni ayahnya dan mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara pribadi.
Hal serupa juga dialami peserta lainnya. Banyak dari mereka mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Melepaskan setiap keterikatan dosa dan rindu untuk dipakai Tuhan.
Peserta yang mengikuti retreat encounter ini tidak hanya dari Solo, tetapi juga beberapa daerah di Indonesia seperti Jakarta, Semarang, Kediri, Surabaya, Purworejo, Jogja, Salatiga, dan beberpa kota lain.
Arinda berharap setiap peserta yang telah mengalami perjumpaan dengan Tuhan tidak kembali kedalam dosa lamanya. Dia rindu setiap peserta dapat pulang ke kotanya dan membawa api yang dari Tuhan.
Sama seperti seorang Saulus. Seorang pembunuh yang ingin membunuh murid-murid Yesus, tetapi karena kemurahan Tuhan dia dapat berjumpa dengan tuhan secara pribadi.
Saulus sang pendosa itu yang kemudian menjadi seorang Paulus, rasul Tuhan yang menulis hampir setengah dalam alkitab kita.