Tuhan: Warisanku yang Sejati
BeritaMujizat.com – Renungan – Dalam perjalanan kita mengikut Tuhan, tentu kita telah melihat dan mendengar banyak janji yang Tuhan berikan atas hidup kita. Janji-janji itu menjadi pegangan iman yang kita hidupi setiap hari.
Bahkan, tidak jarang kita mengalami sendiri penggenapan janji-janji itu melalui berkat yang Tuhan limpahkan.
Namun, Daud mengingatkan kita dalam Mazmur 16:5 bahwa Tuhanlah bagian warisan kita. Semua janji dan berkat itu hanyalah tambahan. Ganjaran terbesar, warisan sejati, adalah Tuhan itu sendiri.
Hal ini diteguhkan juga dalam Kejadian 15, ketika Tuhan berkata kepada Abraham bahwa Tuhan sendirilah bagian dan upahnya yang sangat besar. Lebih dari semua janji-Nya, Tuhan menawarkan diri-Nya sendiri sebagai hadiah yang paling mulia
“Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.”
— Mazmur 16:5
Bacaan: Kejadian 15:1–21
Rasul Paulus pun menyadari kebenaran ini. Dalam Filipi 3:8, ia menyebut bahwa semua pencapaian duniawinya adalah sampah, dibandingkan dengan pengalaman mengenal Kristus. Bagi Paulus, memperoleh Kristus adalah segalanya.
Perenungan
Hari ini, mari kita merenung:
Apakah kita telah menjadikan Tuhan sebagai segalanya dalam hidup kita?
Ataukah kita masih lebih sering mengejar berkat, janji, dan mujizat-Nya, tanpa benar-benar menginginkan pribadi-Nya?
Doa
“Tuhan, ampuni kami jika selama ini kami hanya berfokus pada berkat dan mujizat-Mu saja. Hari ini kami disadarkan bahwa Engkaulah warisan dan bagian kami. Engkaulah segalanya bagi kami. Haleluya. Amin.”