The Beauty of God
THE BEAUTY OF GOD
MAZMUR 27:4
BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Semakin hari setiap kita seharusnya semakin rindu kepada Tuhan. Karena dekat dengan Bapa maka kita akan bisa melihat semua keindahan yang Bapa berikan. Dalam Mazmur 27:1-6 Raja Daud menulis bagaimana dia tenang dalam perlindungan Tuhan meskipun berada dalam kondisi yang sangat sulit dan terjepit.
Kondisinya sangat tidak mengenakan hati bagi Raja Daud. Daud menulis pasal 27 ini berada dalam kondisi personal yg krisis dan kondisi bangsa yang sangat berat. Dalam 1 Samuel 22:3 dikatakan bahwa ayah dan ibunya tertawan oleh musuh. Betapa berada disituasi dan kondisi yang berat. Tetapi dia menunggu Tuhan sampai Tuhan berbicara dan memberi perintah kepadanya.
Keluarga Daud yang sangat krisis sekali. Kondisi yang sangat tidak baik. Tapi Daud di minta untuk merenungkan keindahan Tuhan justru disaat kondisi tidak baik. Daud tetap menunggu Tuhan berbicara kepadanya. Dan melihat keindahan Tuhan di tengah badai yang dihadapinya.
1. Melihat Keindahan Tuhan
Tuhan membiarkan kita menunggu supaya kita bisa melihat keindahan Tuhan. Tuhan mengijinkan kondisi sulit terjadi supaya kita bisa tetap melihat Tuhan sanggup memberikan keindahan di balik masalah kehidupan dunia ini. Seperti juga dengan Abraham yang diijinkan menunggu Ishak lahir di umur 100 tahun. Supaya Abraham bisa melihat keindahan Tuhan dibalik masa penantian anaknya sebagai anak perjanjian.
Sesungguhnya Tuhan yang menunggu kita. Bagian keindahan Tuhan adalah ketika kita mau menunggu Tuhan bekerja dalam hidup kita. Karena sering kali tidak semua orang bisa dan sabar untuk menunggu apalagi menunggu waktu Tuhan. Ketika kita menunggu waktunya Tuhan maka kita akan bisa melihat keindahan Tuhan.
Sering kali respon kita lambat untuk menanggapi Tuhan. Seperti contohnya adalah Musa yang ditunggu oleh Tuhan selama 40 tahun. Ketika hati kita belum selaras tetapi hati kita mendapat berkat Tuhan justru itu bahaya. Oleh sebab itu kita harus selalu memastikan hati kita selalu selaras dan sejalan dengan apa yang Tuhan mau sehingga kita bisa selalu melihat keindahan Tuhan.
2. Kerinduan untuk selalu lebih lagi dekat kepada Tuhan (Kecanduan Rohani)
Iblis selalu membuat masa lalu kita untuk dipermasalahkan dan diungkit terus menerus. Sehingga kita bisa terintimidasi dan hidup dalam bayang-bayang dosa. Iblis akan mendakwa kita dengan kesalahan dan kegagalan di masa lalu. Kita harus pindah dari rumah yang lama kita untuk pindah ke rumah baru. Sehingga iblis tidak bisa mengejar kita dan kita bisa selalu menikmati keindahan Tuhan.
Sering kali kita berhenti mengetuk pintu Tuhan dan kita berhenti menikmati keindahan Tuhan karena banyak hal. Seharusnya tidak bisa seperti itu. Hidup kita harus selalu terimpartasi keindahan Tuhan. Kita harus selalu rindu dan ingin lebih dalam menikmati dan melihat keindahan Tuhan. Seperti seorang Musa di Keluaran 33:7-19 di mana Musa bertemu dengan Tuhan di semak dan selalu rindu lebih lagi kepada Tuhan. Ketika kita rindu Tuhan dan ingin lagi maka kita selalu ingin bersama dengan Tuhan.
3. Mengimprtasikan Keindahan Tuhan
Hidup anak-anak Tuhan harus bisa mengimpartasikan keindahan Tuhan yaitu menyampaikan keindahan Tuhan. Setiap orang yang berada dekat dengan kita akan bisa melihat keindahan Tuhan melalui kehidupan kita. Setiap kita ada pengurapan Tuhan untuk bisa memancarkan keindahan Tuhan.
Di Yesaya 61:3 Yesus diurapi untuk mengimpartasikan keindahan. Tuhan yang indah itu punya rencana yang indah untuk mengimpartasikan keindahan di kehidupan kita. Kalau kita tidak melihat Tuhan kita bisa gugur dan berhenti ditengah jalan. Pandangan mata kita akan terhambat dan perjalanan kita akan berhenti dan tidak sampai tujuan. Sering kali kita suka dengan fasilitas Tuhan tapi tidak suka dengan Tuhan. Harusnya kita menikmati kasih Tuhan dan mengalami keindahan Tuhan.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Benyamin Henry Setiawan pada hari Minggu, 14 Februari 2021 di ibadah Online Di Bethany El Bethel Solo Baru.
Penulis : Yohana Sri Pamularsih