Sidang MPL-PGI Soroti Demokrasi dan Etika Politik : Presiden Harus Netral
BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) telah mengeluarkan pernyataan resmi kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh penyelenggara negara untuk tetap netral dalam Pemilu 2024 guna memperkuat kualitas demokrasi di Indonesia.
Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) yang digelar di Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, pada tanggal 26-29 Januari 2024, telah menghasilkan pesan yang mencerminkan keprihatinan terhadap kondisi demokrasi dan etika politik di Indonesia.
Sidang tersebut menyoroti momen politik elektoral yang tengah berlangsung di tanah air, mengekspresikan kekhawatiran terhadap gejala kesuraman demokrasi, terutama terkait dengan penurunan etika politik di kalangan penyelenggara negara.
Dalam pesan resmi Sidang MPL-PGI 2024, ditekankan bahwa untuk memperkuat kualitas demokrasi, penting bagi semua penyelenggara negara, termasuk Presiden, untuk tetap netral dalam Pemilu.
Mereka diingatkan agar tidak memihak pada salah satu pasangan calon dan harus tunduk pada konstitusi, serta menjaga nilai-nilai etis-moral bangsa. Hal ini dianggap sebagai langkah penting demi keutuhan dan kelangsungan kesatuan bangsa.
Sidang juga menyerukan kepada umat Kristiani di Indonesia untuk bekerja sama dengan berbagai unsur masyarakat sipil dalam mengawal pelaksanaan Pemilu.
Tujuannya adalah memastikan Pemilu berjalan tanpa tekanan dan kecurangan, termasuk upaya pencegahan politik uang yang dapat merusak proses demokrasi. Umat Kristiani diminta untuk bertanggung jawab atas pelaksanaan Pemilu dengan damai, sukacita, kebebasan, kejujuran, dan keadilan.
Lebih lanjut, MPL-PGI menekankan perlunya keterlibatan aktif gereja-gereja di Indonesia dalam pendidikan politik secara berkelanjutan. Ini dianggap sebagai langkah konkrit untuk memperkuat mutu demokrasi bangsa, dengan memberikan kontribusi positif dalam membentuk pemahaman yang lebih baik tentang proses demokratisasi.
Dengan demikian, pesan yang dihasilkan oleh Sidang MPL-PGI 2024 tidak hanya menggambarkan keprihatinan terhadap kondisi demokrasi, tetapi juga memberikan arahan konkret untuk menjaga integritas dan kualitas Pemilu, serta memperkuat peran umat Kristiani dan gereja-gereja dalam proses demokratisasi di Indonesia.