Sambut Pentakosta, Gereja Bethany Indonesia Gelar Doa dan Puasa, Ini Tujuannya
BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Gereja Bethany se-Indonesia mengadakan doa puasa selama 40 hari dalam rangka menyongsong Hari Raya Pentakosta. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada hari Senin, 28 Maret 2022 dan akan berakhir pada hari Jumat tanggal 6 Mei 2022.
Melalui surat edaran yang ditujukan kepada pejabat gereja Bethany di seluruh Indonesia, Majelis Pekerja Sinode Gereja Bethany Indonesia menyerukan seruan untuk doa dan puasa selama 40 hari. Majelis Pekerja Sinode Bethany menghimbau kepada gembala – gembala jemaat Gereja Bethany Indonesia untuk mengajak seluruh pejabat dan jemaatnya melaksanakan doa dan puasa tersebut.
Doa dan puasa selama 40 hari ini diadakan dengan tujuan untuk membangun kesehatian dan kesatuan. Kesatuan antara jemaat dengan pemerintah, jemaat dengan pelayan – pelayan Tuhan yang ada dan juga kesatuan seluruh jemaat sebagai Tubuh Kristus. Selain itu doa dan puasa selama 40 hari ini juga untuk membangun kesatuan hari antar seluruh jemaat dengan Sinode Gereja Bethany Indonesia.
Ada beberapa pokok doa yang diserukan Gereja Bethany Indonesia dalam kegiatan doa puasa 40 hari ini. Pokok-pokok doa tersebut antara lain doa untuk pemerintahan di Indonesia, doa agar Indonesia segera terbebas dari virus covid-19, dan perekonomian masyarakat Indonesia semakin diberkati.
Dalam doa puasa 40 hari ini juga menyerukan doa agar Indonesia terbebas dari radikalisme, terorisme dan perpecahan. Persatuan tubuh Kristus pun tak luput dari pokok doa yang diserukan.
Melalui surat edaran Majelis Pekerja Sinode Gereja Bethany Indonesia ini juga menyampaikan pokok doa agar Sinode Gereja Bethany Indonesia diberkati bagi kemuliaan Tuhan. Surat edaran seruan doa dan puasa 40 hari ditandatangani oleh Pdt. DR. Samuel Kusuma, M.Th selaku Ketua Umum dan Pdt. Yusuf Hanny Setiawan, M.BA sebagai Sekretaris Umum.
Doa dan puasa selama 40 hari ini bukan kali pertama diadakan Gereja Bethany di seluruh Indonesia. Tahun-tahun sebelumnya Gereja Bethany seluruh Indonesia juga mengadakan hal yang sama untuk menyongsong Hari Raya Pentakosta.
Saat ini merupakan saat-saat yang tepat untuk kembali menaikkan doa dan puasa. Setelah banyak hal yang terjadi di Indonesia bahkan gereja-gereja yang digoncang karena covid-19 maka doa dan puasa menjadi sangat penting untuk mengerti maunya Tuhan lebih lagi. Untuk mencari isi hati Tuhan lebih lagi. Karena ketika daging kita lemah, maka roh kita kuat. Dan Tuhan akan membukakan setiap jalan-jalanNya bagi kita yang mencariNya.