GerejaMandat Budaya

Persekutuan Agape Menjadi “Rumah” bagi Hamba-Hamba Tuhan Sukoharjo


BeritaMujizat.com – Gereja – Kesatuan Gereja dan tubuh Kristus merupakan kerinduan terbesar umat Kristen. Cukup lama Gereja hidup dalam perpecahan demi perpecahan yang disebabkan perbedaan pandangan Teologi hingga denominasi Gereja.

Kesatuan Gereja dan tubuh Kristus bahkan menjadi salah satu pokok Tuhan Yesus di akhir pelayanannya di dunia. Kesatuan Gereja dan tubuh Kristus dipercaya membawa berkat yang sangat besar, yang bahkan mampu mengubah nasib suatu bangsa.

Berangkat dari kerinduan ini, hamba-hamba Tuhan yang di Sukoharjo bersatu hati untuk bergerak bersama membangun kesatuan Gereja dan tubuh Kristus.

Kesepatakatan untuk melangkah bersama membangun persatuan ini kemudian melahirkan sebuah persekutuan doa yang dinamakan “Agape”, pada tahun 1994.

Tiga hamba Tuhan yaitu Pdt. Suripto HS (GPPS Sukoharjo), Alm. Pdt. Samuel Sriyoko (GGP Pondok Daun), dan Pdt. Zakheus Sutaji (GSJA Menara Sion) menjadi penggerak awal persekutuan doa Agape ini.

Pada pertengahan bulan April 1994 beliau Alm. Bpk. Pdt. Suripto HS mengkomunikasikan gagasan ini kepada seorang Hamba Tuhan dari Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo Baru (Sekarang Bethany El-Bethel Solo Baru, Alm. Bpk. Pdt. Nehemia Rudy Setiawan.

Baca : Kematian yang Membawa Kehidupan

Gayung bersambut, alm. Bpk. Pdt. Nehemia Rudy Setiawan menyambut baik gagasan ini dan mengharapkan sesegera mungkin merealisasikan gagasan ini.

Sebagai bukti keseriusan, Alm. Bpk. Pdt. Nehemia Rudy Setiawan bersedia membuka gerejanya untuk dimulainya gagasan ini direalisasikan. Beliau Alm. Bpk. Pdt. Suripto HS meminta sdr. Pdt. Zakheus  Sutaji untuk membuat undangan kepada hamba-hamba Tuhan seberapa mereka bisa terjangkau untuk mengadakan pertemuan atau rapat untuk mendeklarasikan dimulainya persekutuan ini.

Dikarenakan sarana transportasi yang sangat terbatas (hanya sepeda kayuh jengki biru yang dimiliki Pdt. Zakheus Sutaji) maka hanya beberapa pendeta/hamba Tuhan yang bisa dijangkau pada waktu itu.

Dari undangan yang diedarkan mendapat respon positif dari beberapa hamba Tuhan dan menyatakan bersedia untuk hadir pada hari dan tanggal yang ditentukan.

Sejak saat itu persekutuan Agape terus berjalan hingga hari ini. Belum lama ini generasi baru hamba-hamba Tuhan Sukoharjo mengikat perjanjian lagi bertempat di Gereja Bethany El-Bethel Solo Baru (dulu GBIS Solo Baru).

Mereka sepakat untuk terus melanjutkan perjuangan hamba-hamba Tuhan yang terdahulu untuk membangun kesatuan dan tubuh Kristus. Mereka juga sepakat untuk menjadikan persekutuan doa Agape rumah bagi hamba-hamba Tuhan di Sukoharjo

Kini Persekutuan Hamba Tuhan AGAPE Sukoharjo dikomandani oleh Pdt. Yabat Mesyah bersama Pdt. Daud Rebo. Kegiatan yang dilakukan kini juga lebih variatif, tidak melulu ibadah saja. Ada seminar atau pelatihan-pelatihan serta kegiatan lain yang diadakan untuk menjangkau Gereja-Gereja di Sukoharjo.

Penulis : Gilrandi ADP

Comments

Related Articles

Back to top button