Murid Yang Melekat
MURID YANG MELEKAT
YOHANES 8 : 31
BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Dalam kehidupan kita mengiring Yesus kita tidak hanya berhenti sebagai pengikut saja tetapi kita menjadi murid Kristus. Di mana seorang murid akan sangat meneladani gurunya. Seorang murid sejati akan memiliki kerinduan dan sikap untuk selalu rindu belajar dan belajar. Seorang murid tidak akan mendapatkan sesuatu jika dia tidak melakukan yang menjadi bagian dan kewajibannya.
Dalam perjalanan kehidupan kita jangan sampai kita sehari-harinya yang kita lakukan seperti halnya sebuah ibadah justru membuat kita terjebak dan tidak tau arti dari apa yang kita lakukan. Hidup kita bukan dipanggil sebagai orang kristen tetapi sebagai murid Kristus yang memiliki hati yang melekat kepada Bapa. Kita memiliki hati yang melekat kepada Kristus itu yang penting. Jangan terjebak dengan apa yang di depan mata kita bahkan apa yang kita lakukan tetapi kita mengarahkan hati kita kepada apa yang kita hidupi.
Dalam Yohanes 8:31 dikatakan bahwa ketika kita tinggal tetap dalam FirmanNya maka kita benar-benar adalah murid Kristus. Murid Kristus yang melakukan setiap perintah dan kehendakNya. Hidup seturut dengan apa yang Bapa kehendaki. Kalau kita tetap tinggal dalam firman Tuhan maka kita adalah murid. Murid Kristus itu tidak mengenal usia, baik usia jasmani maupun rohani. Tetapi semua adalah murid Kristus.
Semua yang percaya dan dipanggil oleh Kristus adalah murid Kristus. Belajar menjadi murid Kristus yang melekat kepada Bapa bukanlah hal yang berat. Karena itu mudah dilakukan seperti halnya kita belajar terlebih dahulu seperti belajar mengasihi, belajar mengampuni, belajar memberi, belajar perduli, belajar memberkati lewat hal yang bisa kita lakukan. Hidup dan hati kita melekat kepada firman maka kita adalah firman Tuhan.
Melekat itu sesuatu yang dihidupi bukan sesuatu yang kita hafalkan. Menjadi seseorang yang melekat itu berarti kita menjadi murid bukan hanya pengikut. Dalam kita melekat maka kita akan menemukan seorang pribadi. Hidup kita tertuju kepada Kristus sebagai murid mirid Tuhan. Orang yang melekat pasti hasilnya juga berbeda dengan orang yang sekedar saja. Hidup kita kepada firman itu jangan kita jadikan sebagai informasi saja tetapi lebih dari itu sebagai rhema yang hatinya melekat sebagai seorang murid Kristus
Orang percaya belajar firman, tetapi murid itu bukan hanya mengerti tapi menghidupi setiap firman yang di dapatkan. Melekat itu berarti kita menghidupi Firman yaitu pribadi Tuhan. Pemuridan tidak akan pernah jalan sebelum kita menyerahkan hidup kita sebagai seorang murid yang melekat kepada Bapa. Inti dari pemuridan adalah teguran untuk hidup kita. Sedikit demi sedikit yang penting kita belajar untuk menghidupinya. Temukan pribadi Roh Kudus yang mengajar kita sebagai seorang Murid yang melekat.
-
Melekat Kepada Bapa
Ibadah bukan berbicara tentang sesuatu yang kita suka atau tidak suka. Tetapi tentang Dia yang ingin disukakan. Begitu juga dengan alkitab, kita perlu memahami apa yang menjadi kesukaan Dia dan hati kita melekat pada Dia. Sebagai seorang murid yang mau terus belajar, kiranya hati kita terus melekat kepadaNya. Ketika kita melekat dan dekat kepada Bapa maka kita akan tahu setiap rencanaNya bagi hidup kita. Dan Dia akan selalu menolong dalam perjalanan kehidupan kita.
-
Mengikut Tuhan
Dalam Markus 1:17 dikatakan bahwa orang yang mengikuti Dia maka akan dijadikan sebagai seorang penjala manusia. Oleh sebab itu, kita perlu pribadi yang menuntun kita untuk melakukan apa yang menjadi perintahNya. Dalam Yohanes 14:16 penolong yang lain itu sama dengan penolong yang sesungguhnya. Seperti Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus itu adalah pribadi yang sama. Murid murid yang mengikuti Yesus waktu itu sama juga dengan ketika kita mengikuti Roh Kudus di jaman hidup kita ini.
Mengikuti Yesus berarti mengikuti Dia setiap hari. Belajar mengejar sampai kita mengerti dan menghidupi yang Dia katakan. Pemuridan dimulai dari sebuah pertanyaan. Kuncinya adalah supaya kita berumbuh yaitu kita mengejarNya. Ketika kita mendengar instruksi dari Roh Kudus dan kita taat melakukanNya. Maka tugas kita adalah melakukan kehendak Tuhan.
Kita yang harus mengikuti pola Yesus bukan Yesus yang mengikuti pola kita. Orang Kristen mengerti tapi murid itu taat. Mengerti saja itu tidak cukup tapi terus mengejar lebih keras. Dalam Yohanes 15:15 kita berfellowship dengan firman itu maka kita belajar sebagai seorang murid. Kita boleh memberi nasehat tapi kita juga harus siap menerima teguran. Kita adalah sahabat Allah yang diberi tahu oleh Roh Kudus dan mengikuti Dia maka kita akan selalu mengikuti Roh Kudus.
-
Berbuah Banyak
Dalam Yohanes 15:8 kita dibangun sebagai batu-batu hidup yang di susun menjadi sebuah bangunan yang kuat. Dalam Galatia 5:22-23 ada buah-buah Roh yang perlu kita hidupi. Kalau kita murid Kristus maka kita akan berbuah-buah. Maka orang akan merasakan buah-buah hidup kita. Jadi jangan berhenti untuk terus menghasilkan buah bagi Tuhan dan sesama. Sehingga hidup kita bertumbuh dan hidup menjadi berkat bagi orang lain. Seorang Murid Kristus akan selalu membawa hidupnya untuk mengarah dan tertuju hanya kepada Dia yang memanggil hidup kita.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Benyamin Henry Setiawan, S.Miss pada Minggu, 29 Agustus 2021 di ibadah sore gereja Bethany El Bethel Solo Baru.