Revival

Mukjizat di Stadion Vélez: Revival Besar Melanda Buenos Aires


Sumber Foto : Facebook Franklin Graham

BeritaMujizat.com – Revival – Sebuah kebangunan rohani besar terjadi di Buenos Aires, ibu kota Argentina, pada akhir pekan lalu. Dalam acara yang diadakan oleh Billy Graham Evangelistic Association (BGEA), sekitar 75.000 orang hadir untuk mendengarkan kabar baik tentang Yesus Kristus, dan lebih dari 9.000 di antaranya mengambil keputusan untuk mengikuti Kristus.

Acara bertajuk Esperanza Buenos Aires Festival ini digelar selama dua malam di Stadion Vélez, dengan Evangelist Franklin Graham—Presiden dan CEO BGEA—sebagai pembicara utama. Dalam pesannya, Graham menekankan kasih Allah kepada setiap orang, bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan tujuan yang mulia dan ingin mengampuni dosa mereka. Namun, ia juga menegaskan bahwa pengampunan itu hanya dapat diterima melalui pertobatan dan iman kepada Yesus Kristus.

Kunjungan Graham ke Buenos Aires terjadi atas undangan ribuan gereja lokal. Sekitar 2.500 gereja injili terlibat dalam kerja sama untuk mengajak masyarakat dari berbagai penjuru kota hadir dalam acara tersebut. Koordinator gereja untuk festival itu, Ale Nüesch, mengungkapkan kekagumannya melihat begitu banyak orang merespons panggilan pertobatan. Ia menyebut peristiwa itu sebagai sesuatu yang jarang terjadi dan menggambarkannya sebagai “mukjizat dari surga”, seraya bersyukur atas setiap jiwa yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.

Festival yang terbuka untuk umum dan gratis ini menarik perhatian besar. Pada malam kedua, stadion penuh sesak hingga ribuan orang memadati jalan di luar untuk tetap mendengarkan pesan yang disampaikan Graham serta menikmati penampilan musik dari artis rohani seperti Rescate (band rohani asal Argentina), Redimi2 (rapper nominasi Latin Grammy), Michael W. Smith, dan Charity Gayle.

Malam pertama pun berlangsung penuh antusiasme meski diguyur hujan. Sekitar 30.000 orang hadir, termasuk seorang wanita berusia 30 tahun bernama Adriana, yang mengaku hidupnya berubah setelah mendengar khotbah Graham tentang dosa dan pengampunan. Ia menuturkan bahwa pesan tersebut sangat menyentuh hatinya dan membuatnya ingin kembali kepada Tuhan serta memperbarui imannya.

Pada malam kedua, Graham membagikan pesan yang diambil dari kisah Zakheus dalam Lukas 19:1–10, menyoroti kasih dan penerimaan Yesus terhadap mereka yang mau bertobat. Dari antara puluhan ribu peserta malam itu, seorang pria bernama Valentino mengatakan bahwa ia merasakan kasih Tuhan secara pribadi dan memutuskan untuk mulai mengikuti Tuhan serta mengajak keluarganya mengenal Kristus.

Kesaksian serupa juga datang dari Sergio, yang mengaku merasakan kelegaan luar biasa setelah mendengarkan pesan pengharapan tersebut. Ia menggambarkan bahwa beban berat yang selama ini ia pikul seakan telah diangkat, dan kini ia merasakan damai sejahtera di hatinya.

Melalui akun media sosialnya, Franklin Graham menyampaikan rasa syukur atas apa yang terjadi di Buenos Aires. Ia menuliskan bahwa semua kemuliaan hanya bagi Allah, karena begitu banyak orang telah bertobat dan menaruh kepercayaan mereka kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat.

“Saya datang ke Buenos Aires untuk memberitahukan kepada rakyat Argentina bahwa Tuhan mengasihi mereka dan ingin memiliki hubungan pribadi dengan mereka—dan malam ini, sebanyak 42.600 orang datang untuk mendengarkan pesan pengharapan itu dari Firman Tuhan. Sungguh luar biasa! Stadion begitu penuh hingga ribuan orang mendengarkan dari jalan-jalan di sekitar lokasi.

Suasana pujian juga sangat mengesankan—semua orang menyembah Tuhan bersama Charity Gayle, Michael W. Smith, Rescate Rock (Oficial), Dennis Agajanian, dan The Tommy Coomes Band, ketika Nama Yesus Kristus ditinggikan!

Saya kemudian menyampaikan bahwa hanya ada satu jalan untuk memiliki hubungan pribadi dengan Allah yang begitu dirindukan hati manusia—yaitu dengan menaruh kepercayaan kepada Yesus Kristus, yang datang ke dunia ini, menumpahkan darah-Nya di kayu salib, mati, dikuburkan, dan bangkit kembali pada hari yang ketiga.

Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).
Dialah yang telah membayar harga dosa-dosa kita.

Ratusan orang malam itu menanggapi undangan Allah untuk datang kepada-Nya dalam pertobatan dan iman, dan kami bersukacita bersama mereka!
Kami bersyukur kepada Tuhan untuk setiap hidup yang dijamah dan setiap jiwa yang diselamatkan dari kebinasaan, ” tulis Franklin Graham di laman sosial medianya.

Comments

Related Articles

Back to top button